Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Senat Universitas Negeri Medan (Unimed) menetapkan 3 calon rektor periode 2023-2027 dari 4 bakal calon (balon) yang mendaftar.
Penetapan calon Rektor Unimed berlangsung dalam rapat senat yang dipimpin Ketua Senat Prof Syawal Gultom MPd didampingi Sekretaris Senat Winsyahputra Ritonga SPd MSi.
Rapat Senat Unimed berlangsung di Ruang Sidang A Lt. III Gedung Administrasi Unimed Kamis, (13/4/2023) dan dihadiri utusan dari Kemdikbudristek Andi Irawan dan Adi Sulistyo, staf Diktiristek, dan seluruh anggota Senat Unimed yang berjumlah 52 orang.
Sebelum dilakukan penyaringan calon rektor, Ketua Senat UNimed memberi kesempatan kepada 4 bakal calon (balon) menyampaikan visi dan misi, yakni Dr Marice MHum, Dr Jamalum Purba MSi, Dr Erond Litno Damanik MSi dan Prof Dr Baharuddin ST MPd.
Setelah menyampaikan visi misi, dilakukan penyaringan calon rektor melalui pemilihan yakni seluruh anggota senat untuk memilih secara tertutup di tempat pemilihan suara yang sudah ditentukan panitia pemilihan rektor.
BACA JUGA: Resmi Mendaftar, Inilah 4 Bakal Calon Rektor Unimed
Setelah dilakukan pemilihan dan perhitungan kertas suara, diperoleh suara terbanyak adalah Prof Dr Baharuddin ST MPd (46 suara) Dr Erond Litno Damanik, MSi (3 suara) Dr Marice MHum (2 suara) dan Dr Jamalum Purba MSi (1 suara). Dengan begitu calon rektor yang dipilih adalah yang memperoleh 3 besar suara, yakni Baharuddin, Erond dan Marice.
Ketua Senat Syawal Gultom mengatakan, setelah proses penyaringan hasilnya akan diberikan kepada Menteri Kemdikbudristek.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang bertugas dengan baik, seluruh anggota senat dan perwakilan Kemendikbudristek yang ikut hadir mengikuti rapat senat hari ini.
"Semoga semua tahapan pemilihan Rektor Unimed dapat berjalan dengan lancar, sukses dan menghasilkan keputusan terbaik demi kemajuan Unimed ke depan menjadi kampus yang maju dan berkelas dunia," kata Syawal.
Sebelumnya dalam paparannya, Dr Marice MHum menyampaikan visi untuk menciptakan Unimed menjadi pusat unggulan dalam menghasilkan lulusan berkarakter, mengembangkan inovasi industri dan budaya untuk pembangunan ekonomi bangsa.
Dengan misi mengembangkan dan menerapkan inovasi pendidikan dan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkarakter dalam mewarnai perubahan, mengembangkan inovasi industri melalui riset masa depan dengan pendekatan inter disiplin, multidisiplin dan transdisiplin serta menerapkan budaya jujur dan komitmen kebersamaan untuk kemandirian institusi dan socio-technopreneurship dan menerapkan manajemen modern sehingga Unimed menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar dan bekerja
Sementara Dr Jamalum Purba MSi tetap melanjutkan visi Unimed sebelumnya menjadi Universitas yang unggul di bidang Pendidikan, Rekayasa industri dan budaya. Dengan program kerja melanjutkan program kerja Rektor sebelumnya, menghasilkan lulusan sebagai tenaga pendidik yang profesional dan berkarakter, menghasilkan peneliti baik di bidang ilmu pendidikan maupun ilmu murni, menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan stakeholder bidangnya, pelayanan berkualitas dan sistem komunikasi yang dibutuhkan bagi peningkatan kinerja SDM dan produktivitas stakeholder.
Kemudian Erond menyampaikan visinya menjadikan Unimed sebagai kampus bereputasi dan berkarakter atas penyelenggaraan Tri Dharma, dengan misi menyelenggarakan dan mengembangkan Tri Dharma secara bertanggungjawab, mengembangkan dna memantapkan kerjasama atas research and teaching factory, dan memantapkan afmoster akademik sehat dan berintegritas.
Kandidat terakhir Baharuddin, menyampaikan visinya menjadikan Unimed sebagai universitas unggul dan berdaya saing global dalam penyelengaraan Tridharma perguruan tinggi, serta pengembangan IPTEKS dan budaya.
Dengan melakukan peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran, peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kemudian peningkatan efektivitas dan efisiensi pengelolaan institusi, peningkatan kerja sama nasional dan internasional, peningkatan keterlibatan masyarakat dan mewujudkan program studi terakreditasi internasional.