Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Banyak remaja anggota geng motor memanfaatkan media sosial untuk menantang lawan sebelum tawuran dilakukan. Polisi pun mengawasi tren yang melibatkan anak di bawah umur tersebut.
Seperti beredar di media sosial hari ini, 2 kelompok geng motor, yakni RNR07 dan SL dikabarkan akan bentrok untuk melanjutkan persoalan lama yang pernah mereka lakukan.
Keterangan yang diperoleh medanbisnisdaily.com, Rabu (28/6/2023), pertikaian itu bakal terjadi di kawasan Medan Utara, tepatnya wilayah Kecamatan Medan Deli pada malam Kamis ini.
Pihak kepolisian belum ada mengeluarkan pernyataan terkait kabar rencana bentrok 2 kelompok geng motor tersebut.
Beberapa waktu lalu juga sempat beredar di grup-grup WhatsApp bahwa kelompok geng motor akan turun pada Minggu dini hari (25/6/2023), sebagai aksi unjuk kekuatan atas penangkapan sejumlah anggota geng motor oleh petugas kepolisian, namun ternyata itu cuma sekadar rumor, karena tidak terjadi.
Sebelumnya Polres Pelabuhan Belawan telah mengamankan sejumlah remaja yang diduga kelompok geng motor di Jalan Veteran, simpang KFC, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli.
Berdasarkan catatan medanbisnisdaily.com, beberapa korban dari aksi geng motor pada bulan ini, menewasnya mahasiswa Akademi Maritim Indonesia (AMI) Medan, M Fadli (19) warga Provinsi Riau yang kos di kawasan Jalan Veteran, Labuhan Deli.
Satunya lagi, temannya satu kampus, Vicho Ananta Ginting (22) warga Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, kritis ketika geng motor membacok mahasiswa AMI tersebut di Jalan Veteran tak jauh dari Kantor Desa Helvetia, Sabtu (10/6/2023) dinihari.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Insanul Anshori Hasibuan tewas dibegal kawanan geng motor di Medan.
Geng motor yang dilakukan kalangan remaja ini, sempat viral di media sosial saat mereka mengadakan latihan fisik dan baris berbaris di perkebunan tebu PTPN2 Pasar III Luar, Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang.
Dari sekitar 60 orang anggota geng motor, polisi menetapkan 6 orang sebagai tersangka, tiga di antaranya masih di bawah umur.