Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padangsidimpuan. Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan melakukan penyisiran langsung ke daerah Silayang-layang, Kelurahan Wek II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Jumat ( 14/7/2023).
Silayang-layang telah dicap sebagai kampung narkoba yang cukup meresahkan. Namun sayang Gerebek Kampung Narkoba (GKN) yang dilakukan polisi ini tidak mendapatkan para tersangka, kecuali sejumlah barang bukti dibawa petugas.
"Dalam GKN petugas berhasil mendapatkan beberapa barang bukti seperti bong, kertas klip kecil berwarna putih dan sejumlah mancis yang digunakan untuk alat mengkonsumsi narkotika jenis sabu," ujar Kapolres Padangsidimpuan melalui Kasi Humas Polres Padangsidimpuan Kompol Lindung Sihaloho, Sabtu (15/7/2023).
Dijelaskan bahwa Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan Didampingi Wakapolres Kompol Maju Harahap, Kabag SDM AKP Alexander Piliang, Kasat Narkoba AKP Jasama Sidabutar, KBO Sat Narkoba Iptu K. Sinaga, Personel Sat Intelkam, Personel Sat Lantas, Personel Sat Samapta, Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan berhasil mendapatkan bersama personel langsung melakukan pengepungan dan penyisiran sejumlah tempat - tempat yang dijadikan tempat menkonsumsi narkoba seperti di pinggir sungai dan semak serta gubuk yang ada sekitar pinggir sungai itu.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan mengatakan, kegiatan-kegiatan rutin seperti ini akan terus di galakkan dalam rangka untuk membasmi peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Padangsidimpuan.
"Sebelumnya kita mendapat informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa di Kota Padangsidimpuan ini marak peredaran narkoba, atas informasi dari masyarakat tersebut kita langsung melakukan giat Gerebek Kampung Narkoba (GKN). "Ini dan kedepannya giat rutin ini akan kita tingkatkan," ujar Kapolres terpisah.
Mantan Kasubdit II Dirkrimum Polda Riau ini mengaku bahwa operasi GKN diduga bocor sehingga tidak menemukan para tersangka.
"Kita tidak menemukan tersangka, tetapi di TKP kita mendapatkan beberapa barang bukti sebagai alat untuk mengkonsumsi narkotika jenis sabu,"katanya.
Menurutnya opersi ini akan menjadi evaluasi kedepannya. " Kita akan melakukan evaluasi untuk melakukan giat rutin yang seperti kita lakukan hari ini," tutupnya.