Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Toba. Jika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno memperkenalkan wisata Rojali kepada para pelaku usaha di Kabupaten Toba, Bupati Poltak Sitorus juga tak mau kalah.
Bupati Poltak Sitorus memperkenalkan akronim TOBA kepada Sandiaga Uno. dalam konteks pariwisata. Apa itu?
"Izin Pak Menteri, jadi saat ini Toba itu saat ini adalah kepanjangan dari Tempat Orang Berwisata Asyik. Nah, Asyik itupun ada kepanjangannya, Pak, yaitu aman, segar, indah, dan penuh kenangan," ujar Poltak Sitorus memperkenalkan akronim dari TOBA.
Hal itu disampaikan Bupati Poltak Sitorus di hadapan Sandiaga Uno ketika menghadiri workshop kepada pelaku Usaha Kecil Menengah(UMKM) di wilayah Kabupaten Toba yang digelar Direktorat Infrastruktur Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu(19/7/2023), di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba, di Balige.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini pariwisata menjadi top prioritas dari Pemkab Toba. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkab Toba dalam mewujudkan Toba sebagai destinasi wisata yang maju dan berkembang adalah dengan mengubah mindset masyarakat dan pemerintah bahwa pariwisata akan menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan.
"Kami membuat mindset masyarakat ini dan pemerintah Toba ini adalah pariwisata. Jadi top prioritas kita sekarang, kalau pusat itu DPSP (Daerah Pariwisata Super Prioritas), Toba buat pariwisata itu super super prioritas," lanjutnya.
Dirinya berharap agar kehadiran Sandiaga Uno dapat memberi motivasi dan inspirasi, terlebih bagi para pelaku UMKM yang mengikuti workshop untuk membangun Toba menjadi Tempat Orang Berwisata Asyik.
"Kami sangat berharap kehadiran bapak saat ini bisa memotivasi kami untuk membangun Toba ini menjadi tempat orang berwisata asyik.
Harapan kita, teman-teman kita yang ikut workshop ini nanti dapat inspirasi yang baru bagaimana menciptakan produk-produk kreatif," sebutnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengajak seluruh pelaku usaha, khususnya yang bergerak di bidang pariwisata agar mengubah wisatan 'Rohali' menjadi wisata 'Rojali'.
"Biasanya orang yang berwisata itu masuk ke dalam rombongan yang saya sebut Rohali, yaitu rombongan yang hanya lihat-lihat, rombongan yang hanya selfi-selfi. Cantik pemandangannya, selfi. Sekarang kita harus mengubah mindset bagaimana wisatawan itu masuk menjadi Rojali, rombongan yang jajan-jajan dan beli-beli produk-produk ekonomi kreatif Kabupaten Toba," katanya.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Perkenalkan Wisata Rojali di Kabupaten Toba, Apa Itu?
Untuk mendukung perubahan wisatan dari rombongan Rohali menjadi rombongan wisatan Rojali, Sandiaga Uno meminta para pelaku UMKM menerapkan 3-si, yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi.
"Produk-produk ini harus berinovasi dengan kemasan yang bagus. Produk-produk bapak-ibu sekalian harus beradaptasi dengan digitalisasi. Sekarang sudah jamannya era digital. Kolaborasi, jangan bersaing sesama pengusaha UMKM tapi kita justru bergandengan tangan," lanjut Sandiaga Uno.
Selain penerapan pola 3 -si, para pelaku UMKM juga harus menerapkan 3G, yakni Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gaspol (garap semua potensi).
"Gercep, harus gerak cepat. Jadi kalau punya usaha restoran, hotel harus gerak cepat. Tapi gercep saja tidak bisa, harus juga Geber, gerak bersama. Gerak bersama pemerintah, bersama media dan komunitas. Kemudian harus Gaspol, garap semua potensi yang ada termasuk potensi online," ujarnya lagi.
Hadir di acara ini Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto,Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan serta sejumlah pejabat Kemenparekraf, Bupati Toba Bapak Poltak Sitorus, Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb dan Sekdakab Toba Augus Sitorus.