Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga kakao belakangan ini mengalami kenaikan hingga tembus US$ 3.400/ton. Harga kakao saat ini diperdagangkan dikisaran US$ 3.415/ton. Musim kering menjadi salah satu pendorong kenaikan harga kakao saat ini. Harga kakao sekarang bahkan merupakan harga tertinggi dalam delapan tahun terakhir. Kenaikan harga kakao tersebut tentu menjadi kabar positif bagi petani kakao di tanah air termasuk di petani kakao di wilayah Sumatra Utara (Sumut).
Menurut pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, .usim kering ditambah dengan buruknya pasokan global menjadi katalis bagi kinerja harga kakao sejauh ini. "Diproyeksikan sejumlah wilayah penghasil kakao seperti Afrika Barat, Ghana dan Nigeria akan terganggu musim panennya. Selain musim kering, serangan penyakit juga menjadi isu utama penurunan produktifitas kakao kedepannya," katanya, Selasa (25/7/2023).
Sementara itu, kalau dari sisi permintaan pada dasarnya kakao tidak begitu terpengaruh dengan kinerja ekonomi di suatu negara. Selama masa pandemi Covid-19 (2020 hingga 2022 pertengahan), harga kakao memang berfluktuasi dikisaran US$ 2.300 hingga US$ 3.000/ton. Namun pergerakannya tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh kinerja ekonomi di banyak negara yang mengalami kontraksi kala itu.
"Namun saya melihat bukan berarti harga kakao tidak terpengaruh sama sekali dengan dinamika kinerja ekonomi di banyak negara. Demand atau permintaan yang terlihat statis memang cukup menjajikan adanya jaminan harga kakako yang relatif terjaga. Dan sejauh ini, gangguan pada sisi pasokan menjadi isu utama penggerak perubahan harga kakao itu sendiri," terang Gunawan.
Jadi kedepannya, tambahnya, akan dilihat terlebih dahulu bagaimana nantinya harga kakao terbentuk. Musim panen di banyak negara di Afrika akan menjadi penentu harga kakao. Sejauh ini El Nino dan serangan penyakit masih menjadi isu utama. Dan jika masa sulit seperti ini terlewati, maka saya melihat ada kemungkinan terjadinya penurunan harga kako global.
Gunawan mengatakan, harga kakao sangat berpeluang untuk bergerak dalam rentang US$ 2.700 hingga US$ 3.600/ton hingga menjelang tutup tahun 2023 ini. "Petani kakao akan mendapatkan kabar baik dari perkembangan harga kako saat ini. Meskipun disisi lain, saya menilai petani kakao akan banyak dirugikan dari sisi penurunan produksi di tahun ini hinggakuartal pertama tahun depan," katanya.