Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, partainya tidak mempersoalkan Partai Demokrat dan PKS yang keberatan dengan pernyataannya yang menyebut pengumuman calon presiden (Cawapres) pendamping Anies akan dilakukan di menit-menit terakhir atau last minute jelang pendaftaran.
Menurut Surya Paloh, keberatan kedua partai tersebut biasa dalam dinamika politik. Pertimbangan NasDem, kata Surya Paloh, adalah untuk mencari figur yang terbaik dari yang baik.
"Itu tidak masalah. Gak ada masalah. Kalau kita kan semua ingin mencari yang terbaik dari yang baik. Tapi ya itu terserah Pak Anies, tapi bagi kita (keberatan) itu tidak masalah," kata Paloh, Senin (8/8/2023).
BACA JUGA: Tiba di Medan, Surya Paloh Disambut Ketua DPW Sumut dan Puluhan Ribu Kader NasDem
Dikatakan Surya Paloh, pihaknya benar-benar ingin mendapatkan figur yang paling tepat dan terbaik mendampingi Anies. Dinamika menurutnya merupakan hal biasa dalam politik.
Disinggung rendahnya elektabilitas Anies dalam beberapa survei, Surya Paloh mengaku pihaknya akan berupaya melakukan yang terbaik. Menurutnya hal itu merupakan tantangan tersendiri bagi partai pengusung, khususnya NasDem.
"Itu perjuangan tersendiri. Bagaimana mulai esok, Minggu depan tidak lagi paling bawah. Di situlah tantangannya. Kalau orang berburu di kebun binatang itu tak ada artinya, tapi kalau berburu di hutan rimba, di situlah tantangannya. Kami siap menghadapi tantangan itu dan ingin menjadi yang terbaik. Ini adalah tugas mulia bagi kita semua menjadikan bangsa ini lebih baik," kata Paloh.
Terkait respons masyarakat Sumut yang antusias menyambut kedatangannya, Surya Paloh mengaku bangga. Menurutnya apa yang diperlihatkan masyarakat, merupakan modal dan energi untuk melakukan perubahan untuk menjadikan Indonesia lebih baik. Perubahan itu menyangkut banyak aspek antara lain sosial, ekonomi, budaya.
BACA JUGA: Sore Ini Surya Paloh di Medan, Besok Beri Arahan kepada 1.000 Caleg Partai Nasdem
Sebelumnya, Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief tidak ingin Cawapres Anies Baswedan diumumkan di detik-detik terakhir. Andi Arief tak sepakat dengan pernyataan Surya Paloh itu.
"Koalisi lain mungkin punya strategi Cawapres last minute. Koalisi Perubahan tidak harus demikian," kata Andi membagikan cuitannya di media sosial kepada wartawan, Senin (7/8/2023).
Andi menyebut akan keliru jika nantinya pendamping Anies di Pemilu 2024 diumumkan terakhir. Ia meminta Anies untuk menentukan sikap.
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menyerahkan momentum pengumuman cawapres ke Anies sepenuhnya.
"Terkait siapa cawapres yg akan dipilih, dan kapan momentum pengumumannya, kami serahkan kepada capres. Berikan keleluasaan bagi capres untuk memutuskan siapa cawapresnya dan kapan waktu yang tepat untuk mengumumkannya," kata Kholid.
Kholid menilai ada baiknya pengumuman capres dan cawapres di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tak di akhir-akhir pendaftaran ke KPU. Ia menyebut pengumuman di akhir menimbulkan ketidakpastian bagi capres dan koalisi.
Ia mengatakan sudah 6 bulan proses pencarian cawapres di KPP berjalan. Maka menurutnya hal itu sudah cukup untuk menentukan capres dan cawapres Pemilu 2024.