Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kyiv - Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah hotel yang ada di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, yang pernah menjadi basis utama bagi staf-staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di negara tersebut. Sedikitnya satu orang tewas dan sekitar 16 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan rudal Moskow.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (11/8/2023), kepolisian nasional Ukraina melaporkan bahwa sebuah rudal Iskander yang diluncurkan Rusia menghantam kota Zaporizhzhia pada Kamis (10/8) malam, sekitar pukul 19.20 waktu setempat.
"Zaporizhzhia. Kota ini menderita setiap harinya akibat gempuran Rusia. Sebuah kebakaran terjadi di gedung sipil setelah para penjajah menyerangnya dengan rudal," ucap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pernyataannya.
Gubernur Zaporizhzhia Yuriy Malashko, dalam pernyataannya, menyebut terdapat empat anak-anak di antara 16 korban luka akibat serangan rudal itu.
Sejumlah gambar dan video yang dibagikan oleh para pejabat setempat menunjukkan sebuah kawah berukuran besar di dekat sebuah bangunan, kemudian beberapa mobil yang ringsek parah dan bangunan berlantai empat yang mengalami kerusakan parah.
Laporan media lokal menyebut bangunan yang rusak itu merupakan Hotel Reikartz yang terletak di pusat kota Zaporizhzhia, di tepi Sungai Dnipro.
Staf-staf PBB diketahui menggunakan hotel itu sebagai basis utama mereka ketika bekerja di kota Zaporizhzhia.
"Saya terkejut dengan berita bahwa sebuah hotel yang sering digunakan oleh para personel PBB dan rekan-rekan kami dari LSM yang mendukung orang-orang yang terdampak perang telah terkena serangan Rusia di Zaporizhzhia beberapa waktu lalu," ucap koordinator kemanusiaan PBB untuk Ukraine, Denise Brown.
"Saya menginap di hotel ini setiap kali saya mengunjungi Zaporizhzhia," tuturnya.
Itu menjadi serangan kedua yang melanda Zaporizhzhia dalam beberapa hari terakhir. Pada Rabu (9/8) waktu setempat, sedikitnya dua wanita muda dan seorang pria tewas usai terkena serangan rudal Rusia di kota itu. Sembilan orang lainnya mengalami luka-luka. dtc