Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejumlah anak-anak beradu akting di panggung Lake Toba Film Festival (LTFF) 6.0 yang berlangsung di Pantai Indah Situngkir, Desa Situngkir, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) Sabtu (19/8/2023). Oleh juri, yakni Muhammad Frans dan Novita, anak-anak yang berasal dari berbagai sekolah di Samosir ini disuruh berperan menampilkan aktivitas keseharian mereka baik di sekolah maupun rumah.
Tema ini pun menjadi menarik bagi masyarakat yang menonton, karena peran yang ditampilkan jadi terasa alami.
Salah seorang peserta, Marta Simanihuruk misalnya, menampilkan peran kesibukannya membantu ibunya berjualan sepulang ia sekolah. Di atas panggung, ia seolah berdialog dengan pembeli yang menawar dagangannya dengan harga yang terlalu jauh dari nilai yang ditawarkan.
"Belum dapat nantulang, masih jauh dari modal. Mana bisa tempe dua Rp 1.500,," katanya layaknya pedagang benaran.
Menyaksikan adu akting itu, salah seorang warga, Nurmaida Purba, mengaku seolah melihat keseharian anak-anak warga Desa Situngkir. Menurutnya apa yang diperankan warga
menggambarkan suasana di desa tempat mereka tinggal.
Melengkapi informasi, LTFF 6.0 ini merupakan kegiatan yang diinisiasi Rumah Karya Indonesia bekerja sama dengan komunitas film yang ada di Medan beserta Kemendikbud serta Dinas Budaya dan Pariwisata Samosir. Kegiatan berlangsung sejak 18-19 Agustus 2023. Selain pertunjukan seni, kegiatan lain yang ditampilkan di acara ini adalah berbagai perlombaan dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI, diskusi dan visit ke desa yang ada di Samosir.
Direktur LTFF 6.0 Angga Agtha mengatakan, kegiatan ini bagian dari upaya merangsang anak-anak muda yang ada di Kawasan Danau Toba untuk menggeluti bidang film maupun industri kreatif lainnya. Selain itu, juga sebagai media untuk bertukar pengalaman dan nilai-nilai untuk saling memajukan.