Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Lulusan perguruan tinggi dewasa ini harus bersiap menghadapi fenomena gig economy yang kian berkembang. Gig economy merupakan konsekuensi dari kemajuan teknologi yang membuka peluang dimana seseorang dapat melakukan banyak pekerjaan, bekerja dimana saja dan cenderung bekerja secara lepas (freelance) dengan orientasi hasil dan penghasilan yang menarik.
Hal itu dikatakan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Muryanto Amin SSos MSi saat melantik 4.189 wisudawan periode IV, di Auditorium USU, 30 Agustus-2 September 2023.
Dengan tema "Pembelajar Tangguh dan Fenomena Pekerja Gig Economy" Muryanto menjelaskan, ia memperoleh banyak informasi tentang fenomena gig economy itu dari alumni USU, yang bekerja di berbagai sektor.
"Munculnya fenomena gig economy menjadi salah satu dampak dari perubahan yang sedang terjadi di dunia industri dan mengharuskan lulusan memiliki kemampuan menghadapi fenomena itu. Mereka yang berprofesi sebagai pegawai, menyampaikan bahwa mereka dapat menyelesaikan pekerjaannya tidak harus berada di kantor, tetapi bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, namun hasilnya harus sesuai dengan ukuran yang ditetapkan
Jenis pekerjaan gig economy lebih adaptif, tidak membutuhkan proses administrasi yang panjang, performance oriented dan penghasilan yang menarik. Untuk menghindari dampak negatif fenomena itu, Muryanto mengingatkan agar lulusan USU memanfaatkan kebiasaannya sebagai native digital dalam mengelola kemajuan telecommuting dan otomasi serta potensi crowdsourcing yang tidak terbatas.
"Anda akan merasakan bekerja itu sebagai bentuk kebahagiaan diri sendiri yang dilakukan sepenuh hati. Jadilah pembelajar tangguh yang terus mengupdate literasi digital sebagai salah satu cara menghadapi gig economy," kata Muryanto
USU, sambung Muryanto, terus berbenah untuk menghadapi berbagai fenomena dunia kerja, termasuk gig economy. USU telah meraih akreditasi unggul tahun 2022, memiliki standar sebagai universitas berkelas dunia. USU peringkat 1.201 QS WUR Tahun 2023 dan peringkat 451 versi QS AUR Tahun 2023, serta peringkat 1.501 THE WUR Tahun 2023. USU juga urutan 5 terbaik perguruan tinggi di Indonesia versi Schimago Rank Tahun 2023.
USU juga meraih penilaian A untuk SAKIP tahun 2023. USU juga akan melaksanakan Program Enhanching Quality Education for International University Recognition (EQUITY)sebagai ikhtiar untuk mencapai peringkat 500 universitas berkelas dunia, tandas Muryanto.