Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Penanganan perbaikan salah satu titik longsor di Jalan Raya Siborongborong-Doloksanggul, atau tepatnya di KM 4, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara sepertinya kurang serius dilakukan.
Diketahui, titik longsor ini baru selesai diperbaiki sekitar 2 bulan lalu, termasuk membangun tembok pengaman di sisi kanan jalan searah Siborongborong-Doloksanggul. Tembok yang dibangun untuk membatasi badan jalan dengan sungai yang mengalir di sisi jalan.
Sayangnya pada pertengahan Agustus lalu, titik longsor ini kembali amblas dan menimbulkan lubang cukup besar ke dasar sungai. Lubang yang menganga kemudian ditutupi dengan cor beton.
Pengamatan medanbisnisdaily.com, Sabtu (9/9/2023), lubang menganga di bahu jalan yang dicor beton untuk menutupi kembali retak-retak. Sementara tembok pengaman terlihat nyaris ambruk.
Material batu, campuran pasir dan semen yang digunakan untuk membangun tembok diduga tidak sesuai spek. Terlihat material berserakan dan belum ada upaya penanganan dari pihak terkait.
Medanbisnisdaily.com telah berupaya untuk mendapatkan konfirmasi ke pihak Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan (UPTJJ) Tarutung pada Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara (BMBK Provsu), namun hingga berita ini dilansir belum berhasil.
Diberitakan sebelumnya, perbaikan titik longsor di Jalan Raya penghubung Kabupaten Tapanuli Utara (Taput)- Humbang Hasundutan (Humbahas ), atau tepatnya di Jalan Raya Siborongborong- Doloksanggul KM 4 Kecamatan Siborongborong, kurang berkualitas. Kurang dari 2 bulan sejak diperbaiki sudah amblas kembali.
Badan jalan di sisi kanan jalan searah Siborongborong -Doloksanggul ambruk dan menimbulkan lubang menganga dan mengancam keselamatan pengendara maupun pejalan kaki.
Selain itu, lapisan aspal hot mix di atas badan jalan bekas korekan, bergelombang dan tidak rata sehingga terkesan dikerjakan asal-asalan. Kondisi serupa juga terpantau di lokasi lain, yakni di Jalan Raya Siborongborong-Doloksanggul KM 1.
Keterangan beberapa warga sekitar, perbaikan titik -titik longsor di Jalan Raya dimaksud dikerjakan pihak rekanan dengan waktu singkat dan terlalu dikebut.
"Badan jalan yang longsor, waktu pengerjaannya terlalu terburu-buru dan dikebut. Akibatnya kembali longsor dan berlubang," sebut warga.
Selain kembali longsor, terpantau juga badan jalan semakin menyempit dari kondisi semula. Pihak rekanan yang mengerjakan diduga kurang profesional dalam hal pengerjaan tembok pengaman di sisi jalan dan malah membangun tembok di atas badan jalan.