Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rumah Pemenangan Ganjar Pranowo (RPG) Sumatera Utara merespon kebutuhan orang tua murid di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) untuk menjadi penerima manfaat dari program pemerintah seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Kegiatan tersebut diselenggarakan pada dua titik di Kecamatan Pegajahan, Kamis 21 September 2023. Yakni di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Setia, Desa Pegajahan, dan di Aliyah Ar Ridho Jalan. Kenanga Dusun X B, Desa Bingkat.
Sekitar 200 orang tua murid SMK Karya Setia hadir mengikuti sosialisasi tersebut. Sementara di sekolah aliyah, hadir sekitar 50-an orang tua pelajar.
Sekretaris RPG Sumut, Ramses Simbolon, mengatakan baik KIP, Program Indonesia Pintar (PIP), dan Program Keluarga Harapan (PKH) mulanya merupakan program dari PDI Perjuangan yang kemudian diperjuangkan para kader mereka yang duduk di Senayan menjadi sebuah kebijakan era pemerintahan Joko Widodo hingga saat ini.
"Karena ini program partai lewat pemerintah kita saat ini, maka kami memiliki tanggungjawab untuk merespon kebutuhan masyarakat atau orang tua murid yang anaknya belajar di SMK Karya Setia hari ini," katanya.
Menurutnya jika berkenan mendapat manfaat dari program KIP ini, orang tua murid mesti menyerahkan dokumen administrasi kependudukan serta mengisi data-data yang diperlukan lewat pihak sekolah.
"Kita usulkan dulu di akhir tahun ini, untuk realisasinya pada 2024 mendatang mengingat periode Pak Jokowi sampai tahun depan. Kebetulan kami juga ikut mengurus partai, jadi memiliki tanggungjawab untuk mengakomodir kebutuhan dalam program ini," katanya.
Silaturahmi sekaligus sosialisasi mengenai program dimaksud, lanjut Ramses Simbolon, bagian dari instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kepada seluruh struktur dan kader mereka.
Terlebih antara Jokowi dan bacapres mereka, Ganjar Pranowo merupakan sama-sama kader PDI Perjuangan.
"Pak Ganjar Pranowo ini adalah sosok yang asli sebagai penerus kebijakan bapak presiden kita Joko Widodo. Beliau sangat berkomitmen, program seperti KIP, PIP, dan PKH adalah kebijakan yang akan dilanjutkannya untuk lima tahun akan datang jika diamanahkan rakyat Indonesia sebagai presiden," ujar mantan anggota DPRD Sumut tersebut.
"Kami di sini bukan bermaksud berkampanye, apalagi kami tahu di sini adalah sekolah sebagai tempat belajar dan mengajar. Kedatangan kami kemari untuk menjelaskan mengenai program partai lewat kebijakan pemerintahan Bapak Jokowi, bahwa program ini bukanlah memakai anggaran orang per orang melainkan bersumber dari negara buat rakyat kita," sambungnya.
Di sekolah aliyah, Ramses turut menjelaskan hal serupa kepada orang tua murid yang didominasi kaum ibu-ibu.
Bahkan ia menambahkan, jika anak-anak mereka lulus di tingkat menengah atas nanti, dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi lewat program PIP.
"PIP ini akan kita perjuangankan lewat program Bidik Misi perguruan tinggi negeri. Boleh setelah dari KIP anak-anak ibu ingin menerima manfaat dari PIP untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri nantinya. Terpilih dan tidak terpilih saya dan Pak Paul Baja M Siahaan nantinya sebagai wakil rakyat, kami tetap mengakomodir aspirasi dan usulan yang telah disampaikan ini melalui kami. Karena ini bagian dari program partai yang manfaatnya mesti dirasakan masyarakat di Sergai ini," katanya.
Di dua kesempatan itu, Ramses Simbolon tak lupa mengenalkan sedikit tentang sosok Paul Baja M Siahaan, pemrakarsa RPG Sumut sekaligus bacaleg DPR RI, serta Ganjar Pranowo selaku Bacapres dari PDI Perjuangan.
"Sebenarnya sosok beliau tidak asing untuk masyarakat Sergai ini. Dia adalah anak dari mantan Dirut PTP II, Almarhum Bapak Lintong M Siahaan. Almarhum juga pernah bertugas sebagai Dirut PTP IV Gunung Pamela dari tahun 1981-1985. Dan jujur bapak/ibu sekalian, saya sesungguhnya mencalonkan diri kembali karena ajakan beliau. Padahal rasanya saya sudah capek sekali menjadi anggota dewan. Tapi karena orang baik yang mengajak, saya akhirnya mau mencalonkan lagi," ungkap dia.
Kebaikan dan kedermawanan seorang Paul Baja M Siahaan, lanjut Ramses, bukan karena ingin menjadi wakil rakyat di musim pemilu seperti ini dia tunjukkan.
"Saya dan beliau sudah delapan tahun lebih ini bersama-sama menjalankan sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus di Yayasan Karya Murni. Pak Paul Baja sekarang ini menjadi donatur utama dalam penyelenggaraan sekolah tersebut. Selama ini lewat pribadi dan perusahaannya, dia pun sudah banyak membantu kelompok-kelompok masyarakat. Namun dirasa masih kurang luas jangkauannya, maka dari itu dia ingin berbuat lebih banyak lewat politik," urainya.
Mengenai sosok Ganjar Pranowo, disebutnya merupakan kader terbaik dari PDI Perjuangan. Menurut dia Ganjar besar dari keluarga sangat sederhana.
"Karena dia datang dari keluarga kebanyakan seperti kita, tentu dia lebih tau akan kebutuhan masyarakat. Dia akan berjuang untuk membawa kesejahteraan bagi kita semua. Ganjar tentu sosok yang tepat menurut kami untuk meneruskan cita-cita Jokowi yang telah meletakkan pondasi-pondasi negara kita menuju Indonesia Emas 2045," ucapnya.
Dari kedua tempat sosialisasi tersebut, orang tua murid sangat berharap mereka dapat menjadi penerima manfaat program KIP pada tahun mendatang. Kalau bisa dapat berlanjut ke PIP guna anak-anak mereka melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi negeri. Mereka pun berharap program positif seperti ini dapat dilanjutkan oleh presiden berikutnya pada tahun-tahun mendatang.
Di akhir kegiatan, sebagai bentuk kepedulian RPG Sumut, orang tua murid yang berhadir dan mengikuti sosialisasi tersebut diberikan tali asih.