Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Andaria Sarah Dewia atau Sarah selaku COO Miss Universe Indonesia 2023 masih ditahan di Polda Metro Jaya terkait kasus bodycheking dan pemotretan telanjang peserta Miss Universe Indonesia 2023 yang dilaporkan peserta. Pihak pengacara Sarah, David Pohan hingga saat ini berupaya agar Sarah tidak ditahan.
"Kami sampai saat ini masih terus berupaya untuk tidak dilakukan penahanan oleh Penyidik," kata David Pohan kepada detikcom, Minggu (15/10/2023).
Alasan supaya Sarah tidak ditahan adalah kliennya diklaim kooperatif. Sarah sendiri diklaim David tidak akan kabur.
"Karena Sarah selama ini selalu kooperatif dan tidak akan melarikan diri," ungkapnya.
Sebelumnya kepolisian Polda Metro Jaya menahan Sarah pada Jumat 13 Oktober 2023. Kepolisian beralasan menahan Sarah agar tidak kabur terlebih Sarah belakangan tinggal di Cina.
"Alasan dilakukan penahanan mencegah TSK keluar negeri (lama tinggal di China) untuk memudahkan penyidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko pada Jumat (13/9/2023).
Polisi menetapkan Sarah Dewia atau Sarah selaku Chief Operating Officer (COO) Miss Universe Indonesia, sebagai tersangka kasus para finalis body checking dan difoto tanpa busana. Polisi menyebut Sarah terlibat langsung dalam dugaan tindak pidana.
"Yang bersangkutan ini yang memang perbuatannya sangat jelas terjadi, dia kapasitasnya sebagai COO. Dan juga memang yang melakukan secara langsung dan memenuhi alat bukti terhadap delik pidana yang disangkakan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/10/2023). dtc