Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Gubernur Sumatera Utara periode 2008-2011, Dato' Seri H Syamsul Arifin SE, rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Gebang, Kabupaten Langkat, Sumut, hari ini Rabu 18 Oktober 2023.
Hal itu, diungkapkan oleh Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI), H Asrin Naim.
Ia mengatakan rencana pemakaman mantan Gubernur Sumut itu berdasarkan informasi dari Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin, yang juga merupakan adik dari almarhum Syamsul Arifin.
"Kami tadi baru bicara sama Bupati Langkat yang juga adik almarhum, Jenazah pukul 18.30 WIB berangkat dari Jakarta ke Medan. Dzuhur kita bawa ke Masjid Raya Brandan dan kita makamkan di pemakaman keluarga di Gebang, Langkat," ucap Asrin kepada wartawan, Selasa (17/10/2023).
Untuk diketahui, Syamsul Arifin tutup usia, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Selasa 17 Oktober 2023, sekitar pukul 13.00 WIB.
BACA JUGA: Turut Berduka, Edy Rahmayadi Kenang Syamsul Arifin Sosok Humoris, Dermawan dan Menginspirasi
Syamsul Arifin tutup usia 71 tahun, dimana sosok yang dikenal sederhana, humoris dan dermawan itu lahir 25 September 1952. Almarhum merupakan Gubernur Sumut, periode 2008-2011.
Ia memenangi Pilgub Sumut 2008, berpasangan dengan Gatot Pudjo Nugroho sebagai Wakil Gubernur Sumut.
BACA JUGA: Jenazah Syamsul Arifin Disemayamkan di Rumah Duka Jalan STM Medan, Besok Dikebumikan di Gebang
Lehih lanjut Asrin mengungkapkan bahwa Syamsul Arifin meninggal dunia dikarenakan sakit yang dideritanya. Almarhum menghembuskan nafas terakhir karena mengalami naiknya kadar gula darah.
"Kabar terakhirnya memang almarhum mengalami penyakit diduga karena naiknya kadar gula darah beliau sampai luka kakinya dan terakhir berobat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat disitu dia meninggalnya," jelas Asrin.
BACA JUGA: Kabar Duka! Mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin Wafat di Jakarta
Ia menuturkan bahwa almarhum sudah seminggu belakangan ini di rawat di Rumah Sakit di Jakarta. Sehingga mendapatkan perawatan intensif dari tim medis rumah sakit milik TNI AD itu.
"Sempat dioperasi juga kakinya karena jari-jarinya luka. Dan informasi yang kami terima kadar gula darahnya meningkat itu yang belakang ini dirasakan almarhum. Seminggu almarhum di rumah sakit tadi dapat kita informasinya jam 12.40 WIB Bapak meninggal dunia," kata Asrin.