Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ribuan orang bergabung dalam demonstrasi mendukung Palestina di pusat kota London. Ribuan massa berbaris melewati ibu kota Inggris untuk menuntut agar segera dilakukan gencatan senjata di Gaza.
Massa demonstran bergerak melalui London sebelum berkumpul di Downing Street, kediaman resmi dan kantor Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak. Massa juga meneriakkan 'Bebaskan Palestina', memegang spanduk dan mengibarkan bendera Palestina.
Polisi memperkirakan 100.000 orang ikut serta dalam demonstrasi 'Pawai Nasional untuk Palestina' yang diselenggarakan oleh Kampanye Solidaritas Palestina.
"Sebagai warga Palestina yang ingin kembali ke kampung halamannya suatu hari nanti, sebagai warga Palestina yang memiliki saudara laki-laki dan perempuan di Gaza, serta keluarga, saya berharap kita bisa berbuat lebih banyak, namun protes adalah hal yang bisa kita lakukan saat ini," seorang wanita yang menolak menyebutkan namanya, kepada Reuters.
Terdapat nyanyian dan spanduk berisi slogan-slogan anti-Israel yang keras. Seorang pengunjuk rasa memegang spanduk bergambar Sunak, Presiden AS Joe Biden, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan pesan 'Dicari karena Kejahatan Perang'.
Polisi telah memperingatkan sebelum aksi bahwa siapa pun yang menunjukkan dukungan untuk Hamas, yang dilarang sebagai organisasi teroris di Inggris, akan ditangkap, dan setiap insiden kejahatan rasial tidak akan ditoleransi.
Protes tersebut sebagian besar berlangsung damai dan polisi mengatakan mereka telah melakukan 10 penangkapan.
Angka pada hari Jumat menunjukkan ada peningkatan 1,353% dalam pelanggaran antisemit bulan ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sementara pelanggaran Islamofobia meningkat 140%.
"Ini merupakan isu yang telah lama membangkitkan semangat dan kita sekarang melihat di media sosial dan komunitas kita, betapa memecah belah dan terpolarisasinya situasi saat ini," kata Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly pada pertemuan puncak perdamaian di Kairo. dtc