Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Denpasar. Deni Rono menewaskan pencuri yang hendak beraksi di rumahnya. Deni yang merupakan pemilik rumah tersebut diketahui karena menguasai bela diri. Menurut Andri, salah satu junior Deni, menyatakan Deni adalah pelatih beladiri Merpati Putih di Kementerian Keuangan.
"Iya dia senior saya di Merpati Putih. Dia tingkat 10 dan melatih di Kemenkeu serta tergabung di Jakarta Pusat," kata Andri kepada detikcom, Senin (11/9/2017).
Merpati Putih adalah salah satu aliran beladiri yang berasal dari pencak silat. Deni, menurut Andri, kerap melatih beladiri di Kementerian Keuangan dan Jakarta Pusat.
"Dia pelatih saja di Merpati Putih," ujar Andri.
Sebelumnya Deni disebutkan sebagai ban hitam Taekwondo. Ia berani melawan pelaku pencurian yang belum diketahui identitasnya, dan pencuri tersebut tewas.
"Pemilik rumah ban (sabuk) hitam Taekwondo, jadi punya basic bela diri," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo.
Namun Andry Wibowo juga mengakui Deni merupakan pebela diri Merpati Putih. "(Deni) Merpati putih, informasi awal taekwondo," ucap Andry saat dikonfirmasi terpisah.
Informasi dari Polsek Makasar menyebutkan Deni masuk ke dalam rumah dan melihat ruangan utama berantakan. Deni lalu melihat pelaku ada di dalam kamar tidur utama.
Deni kemudian mengunci pintu dan jendela rumahnya agar pelaku tidak kabur. Kemudian terjadilah duel antara Deni dengan pelaku pencurian yang mengakibatkan pelaku tewas.Pencuri tersebut tewas karena tertusuk senjata tajam saat terlibat duel dengan Deni. Polisi lalu menyita tas hitam, tali pengikat, 1 buah keris dan 1 buah golok. (dtc)