Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Guna melancarkan transaksi non tunai di gerbang tol, badan usaha dan perbankan berencana menggratiskan kartu e-money. Artinya biaya kartu yang selama ini dibebankan kepada masyarakat sebesar Rp 20.000 akan digratiskan dalam jangka waktu tertentu.
"Jadi mungkin programnya bukan bagi-bagi e-toll gratis. Programnya kita sedang mengevaluasi ada diskon kartu. Seperti program sebelumnya, kita kan pernah buat diskon kartu juga. Jadi gratis harga kartu atau diskon pembelian kartu, yang pada kondisi normal ada biaya kartu Rp 20.000," kata Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Agus Setiawan kepada detikFinance saat dihubungi di Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Namun demikian, ia menolak hal ini sudah difinalisasi. Menurut Agus, hal ini masih dalam pembicaraan, termasuk jumlah kartu yang akan diberikan diskon, jangka waktunya, hingga lokasi pemberian diskon kartu tersebut.
"Kita masih evaluasi. Tapi harapan kita dari sisi volume yang diberikan bisa lebih, artinya kita mengejar agar bisa 100% non tunai. Mungkin dalam sehari dua hari ini bisa dipastikan," ungkapnya.
"Intinya mudah-mudahan bisa lebih dari sisi volumenya. Kemarin kan jangka waktu saat Idul Adha atau Lebaran. Mudah-mudahan karena menjelang tanggal 31, lebih banyak yang kita berikan diskon. Kita kerja sama dengan perbankan," jelas Agus.
Pemberian diskon harga kartu juga akan dibarengi dengan program pemberian insentif berupa hadiah bagi pengguna uang elektronik.
"Program pemberian hadiah bareng-bareng. Sekarang juga lagi dibicarakan. Pemberian hadiah sebagai insentif. Intinya agar non tunai bisa disosialisasikan dengan cepat," tukasnya. (dtc)