Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Empat orang oknum prajurit TNI Angkatan Udara ditangkap karena diteriaki sebagai perampok di Jalan Sunggal, Medan, persisnya di depan pos sekuriti Komplek Sumerset, Selasa (31/10/2017) malam. Setelah ditangkap, seluruh oknum diserahkan ke Satuan Polisi Militer (Sat Pom) AU. Diduga, para oknum hendak menagih utang kepada korban.
Kapentak Lanud Soewondo Mayor Johny Tarigan membenarkan empat orang oknum yang ditangkap tadi malam. "Itu kan bukan dari (Lanud) Soewondo jadi saya tidak bisa berkomentar," kata Johny, yang dikonfirmasi Rabu (1/11/2017) siang.
Motifnya dugaan kekerasan tersebut diduga karena para oknum yang diduga hendak menagih hutang kepada Vina menjadi kesal karena Vina berupaya kabur saat dicegat. Para pengejar kemudian hendak menemui di rumah Vina di Jalan Sunggal, Komplek Sumerset Blok B 30 Sunggal. Namun karena takut, Vina dan suaminya berteriak rampok.
"Begitu informasinya. Tapi benar tidaknya saya tidak bisa kasih keterangan. Secara kode etik saya tidak bisa menjelaskan karena harusnya satuan yang bersangkutan memberi keterangan," ungkapnya.
Dari informasi yang diperoleh wartawan, kejadian bermula ketika Vina bersama suaminya Andi melintas di Jalan TB. Simatupang tepatnya dekat kawasan Terminal Pinangbaris dengan mengendarai mobil Innova putih BK 1772 VQ. Di jalan, satu unit mobil Grand max warna putih memepet mobil korban, namun korban tidak mau berhenti.
Karena tidak mau berhenti, Grandmax tetap mengejar hingga, mobil korban masuk ke komplek Sumerset dan mobil korban kembali dihentikan sehingga korban turun. Namun tiba-tiba beberapa oknum langsung turun dari dalam mobil dan mendorong korban masuk kembali ke dalam mobil korban sambil menarik tas milik korban. Karena korban melakukan perlawanan, maka pelaku menampar muka korban dan menekan kepala korban ke mobil.
Vina dsn suaminya kemudian berteriak rampok. Masyarakat yang melihat membantu korban sehingga satu orang pelaku berhasil diamankan, sedangkan pelaku lain melarikan diri namun tiga orang pelaku lain berhasil dikejar dan diamankan warga di komplek Lacoste.
Kemudian karena pelaku semuanya teridentifikasi sebagai anggota TNI AU, maka keempatnya diamankan ke Den Intel Kodam I/BB Jalan Gaperta untuk diserahkan ke POM AU. Informasi yang diperoleh, ada tujuh orang yang berada di dalam mobil Grandmax, namun tiga lainnya berhasil kabur.
Keempat yang berhasil diamankan adalah Prada MY, Prada P, Prada EL, dan Prada A.
Kapendam I/BB Kolonel Edi Hartono yang dikonfirmasi mengaku akan mengecek terlebih dahulu kejadian ini. "Saya kebetulan baru turun dari pesawat. Coba nanti saya cari informasi lanjutnya seperti apa nanti saya informasikan," singkatnya.