Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Desakan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) terkait kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan menguat. Presiden Joko Widodo diminta memberikan target kepada kepolisian untuk mengungkap kasus itu.
"Jangan hanya memanggil Pak Tito (Kapolri) untuk mengetahui perkembangan, tapi juga harus dikasih target untuk ungkap kasus Novel karena saya yakin kepolisian Indonesia mempunyai kemampuan yang luar biasa. Kalau punya niat pasti bisa terungkap," kata Ketua Divisi Advokasi YLBHI Muhammad Isnur dalam diskusi di di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/11).
YLBHI juga meminta Jokowi segera membentuk TGPF. "Ini kalau kemudian dibiarkan terus dan makin lama bukti akan hilang, saksi nggak tahu ke mana, jadi harapan terungkap akan kabur," ujar Isnur.
Menurut dia, diperlukan terobosan cepat dari Presiden Jokowi untuk mendorong TGPF agar hal-hal yang belum bisa terungkap di kasus Novel bisa diungkapkan dari TGPF. "Sehingga bisa rekomendasi Jokowi penting menunjukan jika dia pro anti korupsi dan harus ditunjukan dengan tindakan yang nyata," kata dia. (dtc)