Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Dubai. Komite Anti-Korupsi Saudi menangkap 11 pangeran Arab Saudi dan empat menteri atas dugaan korupsi. Diduga korupsi itu terkait soal penanganan banjir bandang di Jeddah 2009 dan virus MERS.
Salah satu pangeran yang diciduk adalah Alwaleed bin Talal yang sudah tidak asing lagi di industri investasi global. Kiprah salah satu orang terkaya di dunia ini sudah terkenal ke mana-mana.
Majalah Forbes memperkirakan Alwaleed punya harta US$ 17 miliar atau sekitar Rp 229,5 triliun (kurs Rp 13.500/dolar AS). Hartanya itu menjadikan keponakan Raja Salman itu orang paling kaya di Arab Saudi.
Kekayaanya itu didapat dengan berinvestasi di berbagai sektor industri. Dikutip dari situs resmi Kingdom Holding, Senin (6/11), berikut ini portofolio investasinya:
Sektor Jasa Keuangan dan Investasi
- Citigroup
Properti
- Jeddah Economic Company Ltd
- Kingdom Riyadh Land
- Kingdom Centre
- Real Estate Investment Company (REIC)
- Canary Wharf (Songbird Estates PLC)
- Ballast Nedam
Pendidikan
- Kingdom Schools Company
Hotel
- Kingdom Hotel Investments, pemilik The Four Seasons, Fairmont, Raffles, Swissôtel, dan Mövenpick.
Kesehatan
- Kingdom Hospital
- Riyadh Consulting Clinics
Maskapai Penerbangan
- National Private Air Transport Services Company LLC (NAS Saudi Arabia)
Petrokimia
- National Industrialization Company (TASNEE)
Media dan Publikasi
- News Corporation
- TimeWarner
Hiburan
- Euro Disney S.C.A
Pengelola Dana dan Investasi
- Kingdom Africa Management (KAM)
Agrikultur
- Kingdom Agricultural Development Company (KADCO)
Konsumer dan Ritel
- Jingdong
- Saks Incorporated
- Fashion Village Trading Company
- Savola Group
- eBay
Media Sosial dan Teknologi
- Twitter
- Aol
- Apple
- Motorola.
(dtf)