Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Jenazah dr Letty Sultri (46) telah dibawa dari RS Polri ke rumah duka di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur. Para pelayat pun mulai berdatangan.
Pantauan, Jumat (10/11) pukul 07.59 WIB, rumah duka sudah ramai. Pelayat yang merupakan tetangga dr Letty berdatangan ke lokasi.
Jenazah dr Letty disemayamkan dibaringkan di dipan warna hitam di ruang tamu. Jenazah ditutup kain warna putih yang dilapis kain batik. Pelayat dan para kerabat duduk di sekeliling jenazah membacakan surat yasin.
Ada seorang perempuan berbusana hitam dan kerudung berwarna senada yang duduk di kursi menghadap jenazah. Matanya tampak sembab seperti habis menangis.
Di luar rumah, sejumlah kaum pria juga tampak duduk di bawah kursi di bawah tenda yang telah terpasang sejak semalam. Sebuah ambulans juga terparkir di lokasi.
Seorang kerabat korban, Andri, mengatakan, jenazah dibawa dari RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, dini hari tadi.
"Jenazah tiba di rumah duka dini hari sekitar pukul 01.00 WIB," ucapnya.
dr Letty tewas ditembak suaminya, dr Ryan Helmi, sebanyak 6 kali saat sedang berpraktik di Azzahra Medical Center, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (10/11) sekitar pukul 14.30 WIB. Dia pun tewas seketika akibat tembakan membabi buta Helmi itu.
Penembakan tersebut dipicu gugatan cerai yang diajukan Letty. Letty merasa tidak kuat atas kekerasan yang dilakukan suaminya itu hingga akhirnya menggugat cerai. (dtc)