Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan mengimbau badan-badan zakat sudah mulai melakukan penghitungan zakat melalui Information technology (IT) atau secara teknologi, agar dapat memudahkan umat Islam dalam mengakses informasi terkait jumlah zakat yang harus dikeluarkan.
"Kalau penghitungan zakat ini sudah mudah diakses umat Islam, maka diharapkan meningkatkan jumlah dana ataupun umat yang berzakat," ujar Ketua MUI Kota Medan, Prof DR Muhammad Hatta membuka acara Sosialisasi Penghitungan Zakat Dengan Sistem IT oleh Lembaga Zakat, Wakaf, Infaq dan Shadaqah MUI Kota Medan, di aula Fakultas Hukum UISU, Rabu (15/11/2017).
Dijelaskan Prof Hatta, selama ini penghitungan zakat di Indonesia khususnya Kota Medan masih secara tradisional. Padahal di era perkembangan teknologi, sudah saatnya semua yang berkaitan kemaslahatan umat harus disosialisasikan yakni melalui teknologi.
"Tingkat kemampuan zakat kita masih lemah karena penghitungannya secara tradisional. Sehingga diperlukan penjabaran melalui teknologi sehingga siapapun mudah mengakses dan kemudian berzakat," ucapnya.
Dilanjutkan Prof Hatta, salah satu penopang peradaban Islam yakni ketika kesejahteraan ekonomi dapat merata. Dimana dengan zakat-zakat yang diberikan umat Islam dapat disebarluaskan ke umat Islam lainnya yang membutuhkan dan bermanfaat.
"Dengan begitu nilai zakat akan bertambah. Umat Islam pun tidak sulit lagi menghitung-hitung nilai yang wajib dizakatkan karena bisa langsung mengaksesnya khususnya generasi muda yang sudah mengenal teknologi," sarannya.
Direktur Lembaga Wakaf, Zakat, Infaq dan Shadaqah MUI Kota Medan, Dr Nahar Abdul Ghani, Lc, menambahkan, penghitungan berbasis teknologi ini jiga sebagai bentuk sosialisasi agar masyarakat mau berzakat.
"Setiap orang yang mau berzakat bisa mencari tahu langsung berapa nilai yang wajib dizakatkan dengan memgaksesnya dari handphone atau teknologi lainnya. Kalau sudah secara IT maka akan lebih akurat," tuturnya.