Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan pemberian kapal tangkap untuk nelayan tahun ini mencapai 782 unit. Hingga saat ini, realisasi penyerahan kapal mencapai 151 unit dan di bulan ini ditargetkan ada 373 kapal tambahan yang diberikan kepada nelayan, sedangkan sisanya dilakukan di Desember.
Kepala Sub Direktorat Kapal Perikanan KKP, Saiful Umam mengungkapkan, manfaat diberikannya bantuan kapal sudah dirasakan nelayan. Jumlah tangkapan ikan bertambah begitu juga pendapatannya.
"Jadi mereka (koperasi nelayan) dengan kapal 3 gross tonnage (GT) dari Januari sampai saat ini menghasilkan pendapatan Rp 500 juta atau naiknya 50%," jelas Saiful di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017).
Saiful menceritakan bagaimana nelayan mampu membawa pulang ikan tuna hingga empat kali lipat lebih banyak dibandingkan biasanya. Nelayan kini berhasil membawa pulang 4 ikan tuna dalam sekali melaut dibandingkan sebelumnya hanya satu ekor tuna.
"Jadi ada kenaikan 4 kali lipat. Apalagi, kalau nelayan bergabung dengan koperasi ada jaminan pembelian. Jadi tidak tergantung pada tengkulak," pungkas dia.
Bantuan kapal perikanan ini bertujuan untuk membantu nelayan dalam meningkatkan pendapatan dan perekonomiannya. Bantuan ini diharapkan dapat dioptimalkan oleh nelayan untuk menangkap ikan yang semakin berlimpah. (dtc)