Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Ketua Satgas Dana Desa Bibit Samad Rianto datang ke Kompleks Istana Negara. Kehadiran mantan pimpinan KPK itu untuk memenuhi undangan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
"Diundang Pak Teten, (bahas) soal dana desa," kata Bibit saat tiba di kompleks Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2017).
Bibit mengaku tak tahu jika ada pembahasan selain dana desa. Meski begitu, dia juga sempat berkomentar tentang isu lain.
Bibit langsung menuju gedung Bina Graha yang menjadi Kantor Staf Presiden. Dia sedikit berbicara tentang titik krusial dari dana desa.
"Semua perlu diawasi, masyarakat harus mengawasi," kata Bibit.
Menurut Bibit, banyak kepala desa yang tak mengerti cara mengelola dana desa. Itu sebabnya banyak kasus penyelewengan dana desa.
"Kita harus mulai bergerak cepat di bawah itu, di pedesaan itu, harus ubah pola pelatihan. Banyak kepala desa studi banding kan boleh juga," ujar dia.
Bibit menyebut Kementerian Desa dan PDTT bisa mengakomodasi studi banding kepala desa. Sehingga banyak kepala desa yang semakin mengerti cara mengalokasikan dana desa dengan tepat. (dtc)