Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup pada zona hijau, setelah seharian merah. IHSG berada di level 6.119.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) stagnan. Dolar AS berada di posisi Rp 13.564.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun 14,81 poin (0,24%) ke level 6.098,83. Indeks LQ45 melemah 3,788 poin (0,37%) ke 1.028,96.
Membuka perdagangan Jumat (15/12/2017), IHSG melemah 11,045 poin (0,18%) ke level 6.102,609. Indeks LQ45 turun 3.065 poin (0,30%) ke level 1.023,323.
Mayoritas sektor melemah tak mampu mengerek laju IHSG pada pembukaan perdagangan saham hari ini. Saham sektor infrastruktur turun paling tinggi sebesar 0,59%.
Hingga pukul 09.10 waktu JATS, IHSG melemah 23.331 poin (0,38%) ke level 6.090.32. Sementara Indeks LQ45 menurun 3,279 poin (0,61%) ke level 1.024,002.
IHSG ditutup di level 6.119,4 atau naik 5,766 poin (0,09%). Sementara itu indeks LQ45 justru melemah 2,644 poin (0,26%) menjadi 1030,1.
Frekuensi perdagangan sore ini terpantau sebanyak 294.842 kali dengan 22,2 miliar lembar saham senilai Rp 10,9 triliun.
Dilihat berdasarkan sektoral, memang tampak variatif. Sektor agrikultur, pertambangan, barang konsumsi, konstruksi, perdagangan dan manufaktur bergerak positif. Lainnya terjerat di zona merah.
Bursa-bursa regional bergerak negatif. Berikut ulasannya:
Indeks Nikkei 225 turun 141,229 poin (0,62%) ke level 22.553,221.
Indeks Hang Seng melemah 318,271 poin (1,09%) ke level 28.848,109.
Indeks Komposit Shanghai berkurang 26,300 poin (0,80%) ke level 3.266,140.
Indeks Straits Times berkurang 18,840 poin (0,55%) ke level 3.416,940.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Dwi Guna Laksana (DWGL) naik 78 poin ke 394, Mahaka Radio Integra (MARI) naik 240 jadi 1.250, Mondernland Realty (MDLN) 70 poin menjadi 370, Mayora Indah (MYOR) naik 430 jadi 2.500 dan Multifiling Mitra Indonesia (MFMI) naik 120 menjadi 770.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah HOTL-W 20180109 (HOTL-W) turun 1 jadi 3, Asuransi Jasa Tania (ASJT) turun 80 jadi 515, First Media (KBLV) turun 50 jadi 422, Pikko Land Development (RODA) turun 15 jadi 155 dan Atlas Resources (ARII) turun 55 jadi 855. (dtc)