Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Melalui operasi perusahaan yang lancar, kondisi level air Danau Toba yang baik, harga komoditas aluminium primer yang terus menunjukkan tren kenaikan di pasaran dunia, dari sisi penjualan PT Inalum mencapai penjualan total sebanyak 207,276 ton sehingga Periode Januari-Desember 2017, PT Inalum (Persero) dapat membukukan laba bersih (unaudited) sebesar USD 105 juta atau 153,7 % dari target dalam RKAP sebesar US$ 68,7 juta.
Melalui siaran pers yang diterima medanbisnisdaily.com, Kamis (25/1/2018), Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, selain dari sisi penjualan, ditahun 2017 PT Inalum juga telah berhasil memperoduksi 215,192 ton aluminium ingot, 2,045 ton billet dan 1,580 ton foundry alloy.
Selain itu, pada akhir tahun 2017 PT Inalum telah menerima dividen interim dari PT Freeport Indonesia sebesar USD31,95 juta sebagai bentuk kepemilikan 9,36% saham PTFI.
"Dengan hasil capaian ditahun 2017, kami berharap dan meminta dukungan segala pihak agar RKAP tahun 2018 dapat terealisasi melalui produksi aluminium ingot sebanyak 177.620 Ton, Billet sebanyak 18.270 Ton dan Foundry Alloy sebanyak 39.200 Ton. Sedangkan dari sisi penjualan, PT Inalum diharapkan pada RKAP tahun 2018 dapat mencapai penjualan total sebanyak 235.090 ton," kata Gunadi.