Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya. Ada beberapa kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan tenaga medis di National Hospital. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim belum bersikap karena tidak ada laporan yang masuk, maupun tidak ada permintaan keterangan ahli dari kepolisian.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, penyidik tetap akan memintai keterangan dari ahli yang tergabung di Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Pasti, kami akan memintai keterangan ahli," kata Barung kepada detikcom, Selasa (30/1/2018).
Barung mengatakan, penyidik tidak hanya memintai keterangan ahli dari IDI saja. Tapi juga ahli lainnya, untuk mendukung proses penyidikan kasus tersebut.
"Saksi ahli kan ada beberapa macam, ada juga dari IDI dan lain-lainnya," terangnya.
Kapan penyidik Ditreskrimum Polda Jatim akan memanggil IDI untuk dimintai keterangan sebagai ahli. "Dalam waktu dekat kami akan mintai keterangan," jelasnya. (dtc)