Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya baru akan mengambil sikap tegas setelah adanya penjelasan dari KPK mengenai kasus tersebut.
"Untuk Bupati Jombang, setelah ada penjelasan resmi dari KPK tentu DPP akan mengambil langkah penyelamatan DPD Jatim secara tegas, sesuai dengan tema Partai Golkar," kata Airlangga, Minggu (4/2).
Selain menjabat sebagai Bupati Jombang, Nyono juga merupakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur. Nyono juga telah mendaftar sebagai calon bupati di Pilkada Jombang 2018 ini.
Sekretaris Pemenangan Pemilu DPD Golkar Jatim Aan Ainur Rofiq mengatakan, partainya akan mengumumkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Jatim, pasca penangkapan Nyono oleh KPK. Selain mengumumkan Plt, Golkar juga akan membahas langkah selanjutnya yang akan diambil.
"SK Plt baru akan kami terima dan diumumkan sekitar pukul 16.00 WIB oleh Pak Ibnu Munzil Kabid Kepartaian DPP Partai Golkar," kata Sekretaris Pemenangan Pemilu DPD Golkar Jatim Aan Ainur Rofiq saat dikonfirmasi terpisah.
Pengumuman Plt akan disampaikan dalam acara koordinasi bidang kepartaian di Gedung DPD Golkar Jatim.
Aan juga mengaku tidak tahu menahu siapa Plt Ketua Golkar Jatim yang akan ditunjuk. "Kami sampai saat ini tidak tahu. Yang pasti nanti baru akan diumumkan sekaligus membahas kasus (penangkapan Ketua Golkar Jatim oleh KPK) dan langkah langkah selanjutnya," imbuhnya.
Nyono ditangkap KPK dalam OTT yang dilakukan KPK pada Sabtu (3/2) kemarin. Nyono diduga menerima sejumlah uang. Namun belum diketahui jumlah dan untuk kepentingan apa uang tersebut.
"Ada dugaan penerimaan sejumlah uang," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Sabtu (3/2).
KPK sendiri baru akan memberikan penjelasan mengenai penangkapan Nyono Minggu (4/2) siang ini.(dtc)