Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendatangi lokasi lelang barang pejabat di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu (28/2).
Kedua menteri kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tiba di lokasi sekitar pukul 10.20 WIB. Begitu tiba di lokasi, keduanya langsung menuju tempat penyimpanan barang yang dilelang.
Sri Mulyani yang mengenakan atasan berwarna biru gelap itu cukup antusias melihat barang-barang pejabat yang akan dilelang. Satu-persatu barang-barang lelang dilihat oleh Sri Mulyani.
Salah satu barang yang dilihat Sri Mulyani ialah barang lelang milik Sekretaris Jendral Kementerian Keuangan Hadiyanto, yakni bet tenis meja. Bet tersebut dilelang dengan nilai limit Rp 1,5 juta dan uang jaminan Rp 500 ribu.
Sri Mulyani tampak tertawa saat melihat barang yang dilelang oleh anak buahnya itu.
"Haduh ini Pak Hadiyanto bisa saja melelang bet ini," kata Sri Mulyani di lokasi.
Tak ketinggalan, barang-barang lain seperti sepatu yang dilelang oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Sang istri Mufidah Jusuf Kalla juga ikut dilihat Sri Mulyani dan Budi Karya Sumadi. Usai melihat barang-barang lelang, tak lama acara pun dimulai.
Seperti diketahui, acara lelang ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan dalam rangka memperingati 110 Tahun Lelang Indonesia yang jatuh pada hari ini, 28 Februari 2018.
Adapun barang-barang yang dilelang oleh para pejabat negara tersebut adalah merk JK Collection, kain batik, tenun, songket nusantara, baju batik, gitar, lukisan, seperangkat alat golf, sepeda, cookies jar keramik, tas, sepatu, jaket kulit, sajadah, bet tenis meja, jam tangan dan dasi.
Hasil dari lelang sukarela ini akan disalurkan untuk kegiatan sosial sesuai referensi yang diberikan oleh pemilik barang. Atas pelaksanaan lelang sukarela ini, negara memperoleh PNBP dari bea lelang pembeli dengan tarif sesuai peraturan perundangan yang berlaku dan disetor ke kas negara.(dtf)