Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sabtu (10/3/2018) calon Wagubsu Sihar Sitorus mengaku banyak menampung keluhan yang disampaikan masyarakat kepadanya. Hal itu dijelaskan Sihar dalam siaran pers yang diterima medanbisnisdaily.com, Minggu (11/3/2018).
Sejumlah keluhan itu mulai dari ketidakadilan yang terjadi di antara sesama pedagang di Pasar Tradisional Aek Nabara sampai keluhan seorang guru honorer tentang gajinya yang kecil.
Adalah Mayani Rumapea salah seorang guru honorer di salah satu sekolah dasar yang ada di Desa Kampung Bangun, Kecamatan Kampung Rakyat. Kepada Sihar, warga Kampung Padang, Kecamatan Pangkalan ini mengeluhkan rendahnya gaji yang ia terima sebagai guru honor.
Setiap bulan ia hanya menerima Rp 800.000. "Kalau dihitung-hitung gaji saya tidak cukup untuk kebutuhan hidup. Tapi karena selama ini saya ditopang oleh keluarga, ya bisalah bertahan. Saya tetap mengajar karena ini tanggung jawab moral saja," katanya kepada Sihar ketika mampir ke sebuah warung es cendol di pinggir jalan lintas Aek Nabara..
"Saya berharap gaji guru honor bisa dinaikkan. Biar kami bisa terus mengabdi mengajar," kata Mayani.
Menanggapi keluhan itu, Sihar mengatakan, ia dan Djarot sedang menyiapkan satu program khusus untuk pendidikan di daerah. Termasuk pengembangan dan pemaksimalan tenaga pendidik di daerah.
"Gimana rakyat mau pintar kalau hidup gurunya tersiksa. Jadi ini akan kami perjuangkan dan menjadi salah satu program prioritas bila nantinya kami terpilih," kata Sihar.
Dasar pendidikan itu ada pada guru. Karenanya pengabdian seorang guru harus dihargai. Itu hal yang sangat mendasar, kata Sihar.