Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) hingga kuartal pertama 2018 periode Januari hingga Maret tembus Rp 185,3 triliun. Nilai ini tumbuh 11,8% dari realisasi periode yang sama tahun 2017 Rp 165,8 triliun.
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis mencatat realisasi tersebut terdiri dari PMDN sebesar Rp 76,4 triliun atau naik 11% dari Rp 68,8 triliun pada periode yang sama tahun 2017.
"Untuk PMA sebesar Rp 108,9 triliun, atau naik 12,4% dari Rp 97 triliun pada periode sama tahun 2017," kata kata Azhar dalam konferensi pers di kantor BKPM, Jakarta, Senin (30/4).
Hingga kuartal I 2018 realisasi investasi berdasarkan lokasi proyek adalah Jawa Barat Rp 37 triliun atau tumbuh 19,9%, DKI Jakarta Rp 28,9 triliun tumbuh 15,6%, kemudian Jawa Tengah Rp 16,1 triliun atau tumbuh 8,7%, dan Riau Rp 9,1 triliun atau tumbuh 4,9%.
Berdasarkan sektor usaha PMDN dan PMA pada kuartal I 2018 urutan 5 besar adalah, pertama perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp 27,6 triliun atau tumbuh 14,9%, kemudian industri logam, mesin, dan elektronik Rp 22,7 triliun atau tumbuh 12,3%.
Lalu listrik, gas, dan air Rp 19,3 triliun tumbuh 10,4%, selanjutnya tanaman pangan dan perkebunan Rp 17,9 triliun tumbuh 9,6%, serta transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp 14,7 triliun atau tumbuh 7,9%.
"Itulah data PMA dan PMDN selama tiga bulan pertama di 2018," tuturnya. (dtf)