Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Industri kosmetik mulai melakukan persiapan menghadapi Ramadan. Berbagai strategi marketing pun dipersiapkan guna menarik konsumen.
Advertising dan Promotion Senior Manager PT Tozy Sentosa, Pelly Sianova, Jumat (4/5/2018), mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai program untuk menarik konsumen sepanjang Ramadan. Salah satu caranya dengan melakukan beauty tribute dengan promo hingga 50%.
“Ini ketiga kalinya diadakan dengan bekerja sama 30 brand kosmetik ternama. Kita akan mengadakan beauty tribute pada 7 Mei sampai 24 Juni 2018 selama Ramadan,” ucapnya.
Customer Service Manager Parkson Center Point Medan, Julia, menambahkan, kontribusi penjualan kosmetik, khususnya di Parkson sangatlah besar. Menurutnya, kebutuhan yang berhubungan dengan perempuan selalu laris manis.
“Yang terbesar adalah kosmetik. Peminat produk yang berhubungan dengan wanita itu paling banyak. Ini adalah penyumbang terbesar proses penjualan di Parkson,” ujarnya.
Namun, Juli, enggan menyebutkan nominal transaksi. Dia mengatakan, selama penyelenggaran even seperti beauty tribute mampu mendongkrak pengunjungan 100% dari biasanya. Hal itu, katanya, bisa dilihat dari jumlah parkir yang full.
“Pengalaman tahun sebelumnya, parkir kenderaan itu sampai penuh. Sampai di luar gedung itu padat,” katanya tanpa menyebutkan jumlah pengunjung mal terbesar di Kota Medan itu.
Katanya, berdasar pengalaman, ada dua produk kosmetik yang diincar oleh konsumen. Salah satunya adalah produk Maybeline dan L’Oreal. Dari 30 brand, ujarnya, kedua produk ini memberikan diskon luar biasa dengan jumlah pembeli sampai antre.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Direktur PT L'Oréal Indonesia, Umesh Padhek, mengatakan, pertumbuhan pasar kosmetik make up di Indonesia dalam tiga tahun ini rata-rata mencapai 10%-15%. "Kami sendiri dapat tumbuh di atas pasar tersebut," ujar Umash.
Penjualan segmen kosmetik make up sudah mulai menyamai produk skin care. Pasar kosmetik Indonesia dinilai masih sangat menjanjikan di tengah pertumbuhan kelas menengah dan populasi perempuan yang terus meningkat.