Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Go-Jek terus berambisi untuk hadir di seluruh daerah di Indonesia. Semangat untuk tersedia dari Sabang-Merauke terus dikejar oleh perusahaan besutan Nadiem Makarim tersebut pada tahun ini.
Go-Jek telah menyasar 10 kota baru di kuartal kedua tahun ini. Meski tak menyebutkan nama kota-kotanya secara spesifik, Go-Jek mengatakan bahwa sasarannya kali ini bukan termasuk kategori sebagai kota besar.
"Nadiem bilang di awal tahun, kita akan ekspansi dari Sabang sampai Merauke. Rencananya kita ekspansi di 10 kota baru dan kotanya bukan yang besar, tapi yang di daerah kota kedua atau rural," ujar VP Corporate Communications Go-Jek Michael Say ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat kemarin.
"10 kota baru ini tersebar di Sumatera, Jawa, seperti kemarin kita baru buka di Sabang. Ke depannya kita akan terus ekspansi untuk memperkuat footprint kita," kata Michael menambahkan.
Sejauh ini, Go-Jek sudah tersedia di 50 kota di seluruh Indonesia. Dengan penambahan ekspansi pada kuartal kedua kali ini, maka jadi bertambah menjadi 60 kota.
Ke-50 kota yang dimaksud, di antaranya seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Balikpapan, Malang, Solo, Manado, Samarinda, Batam, Sidoarjo, Gresik, Pekanbaru, Jambi, Sukabumi, Bandar Lampung, Padang, Pontianak, Banjarmasin, Mataram, Kediri, Probolinggo.
Kemudian Pekalongan, Karawang, Madiun, Purwokerto, Cirebon, Serang, Jember, Magelang, Tasikmalaya, Belitung, Banyuwangi, Salatiga, Garut, Bukittinggi, Pasuruan, Tegal,Sumedang, Banda Aceh, Mojokerto, Cilacap, Purwakarta, Pematang Siantar, dan Madura serta pengembangan di kota-kota lainnya pada tahun mendatang.
"Untuk itu, kami belum bisa ungkapkan," ucap Michael saat ditanya berapa kota lagi yang akan diekspansi oleh Go-Jek di Tanah Air.
Karakteristik Sasaran Go-Jek
Untuk melakukan ekspansi, Go-Jek memiliki cara tersendiri hadir di wilayah yang akan dijajakinya. Michael menyebutkan bahwa Go-Jek berupaya memadukan kearifan lokal pada layanannya, begitu juga soal kebutuhannya.
"Kita lihat karateristiknya gimana, jadi nggak main masuk saja, tapi kita lihat karakteristiknya seperti apa, kebutuhannya juga apa," kata dia.
Michael lalu mencontohkan perpaduan kearifan lokal Go-Jek di Gorontalo. Go-Jek meresmikan pengopersian becak motor atau Bentor di kota yang berada di Sulawesi Utara tersebut.
"Gorontalo itu nggak ada angkutan umum, seperti angkot atau taksi, mereka sudah biasa dengan kearifan lokal seperti bentor. Kalau teman-teman ke Gorontalo itu ada Go-Jek bentor, karena sesuai dengan demand yang ada di kota tersebut," tuturnya.(dtn)