Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Setelah diselimuti waring dan ditebar serbuk penghilang bau, Kali Item kini disemprot cairan microba. Berbagai cara itu dilakukan agar bau Kali Item sirna.
Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) DKI Jakarta Peduli Sampah, Shodiq Sihardianto, mengaku telah meneliti sampling air di Kali Item. Setelah diketahui kandungannya, Shodiq menyemprot Kali Item dengan microba yang terdiri dari asam laktat.
"Sebelum menginjeksi microba, kita sudah ambil sampling. Nanti setelah 5 hari, kita sampling lagi, kita ambil dengan tes lab, efektif atau tidak," ucap Shodiq.
Menurut Shodiq, proses penguraian bau memakan waktu 4 hingga 7 hari. Dia menyebut sekitar 2.500 liter cairan microba itu disemprotkan ke Kali Item.
"Jadi tidak sekedar mengurangi bau tapi dia mengurai yang ada di situ, lumpur juga di situ bisa kalau sudah bekerja, kan hidup ini micro, bisa jadi media tanam," kata Shodiq."Kita cek nanti hari Jumat, kita tes lab kalau memang sangat efektif ya sudah, tapi kalau masih kurang kita inject lagi. Karena faktornya banyak, ini kan mengalir, kebetulan ini tidak mengalir, jadi lebih efektif," imbuhnya. (dtc)