Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Positifnya pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara khususnya dari sektor konstruksi dan perkebunan,berimbas pada bertumbuhnya pasar bisnis rental (sewa) dan penjualan peralatan berat (heavy equipment).
Positifnya pertumbuhan tersebut dimanfaatkan PT Probesco Kanamoto Rental (PKR) dan PT Probesco Disatama Medan untuk menguatkan penetrasi pasarnya di Sumut melalui rental dan penjualan alat berat.
PT Probesco Disatama selain perpanjangan bisnis rental PT PKR di Medan, juga selaku unit bisnis dari PT Metron Intercon yang salah satunya menjual produk mesin ternama Yanmar di Medan.
Probesco dan Yanmar mengajak para mitra untuk saling bertumbuh lewat penggunaan rental dan pembelian serta penambahan unit baru peralatan berat lewat Probesco Kanamoto Rental-Yanmar Customer Gathering di Hotel Grand Aston Medan, Selasa (31/7/2018).
Tidak tanggung-tanggung, para petinggi Probesco Kanamoto Indonesia seperti Presiden Direktur Ken Kitagawa, Marketing Director Kenji Murota, Marketing Manager Seitaro Kurusu dan Service & Maintanance Manager Koji Nishino hadir pada acara itu untuk menguatkan hubungan baik dan kemitraan bisnis dengan para mitra pelaku usaha.
Ken Kitagawa mengatakan Kanamoto yang berbasis di Jepang merupakan perusahaan rental alat berat terbesar ke tujuh di dunia dan terbesar kedua di Jepang. Setelah Jepang, India dan China, Indonesia adalah pangsa pasar terbesar Kanamoto di Asia. "Dan kami juga memiliki pasar yang bagus di Amerika, Eropa dan Australia," sebut Ken Kitagawa.
Direktur PT PKR Andrey Hesta Susena mengatakan pihaknya menawarkan berbagai macam peralatan berat yang siap mendukung para pelaku usaha sukses di sektor konstruksi dan perkebunan Sumut.
Tersedia direntalkan antara lain power & energy equipment seperti silent diesel generator berbagai tipe. Kemudian earth moving equipment seperti hydraulic excavator, hydraulic attachment, whell loader, motor grader, vibrator roller, backhole loader, skid steer dan baby roller.
Kemudian ditawarkan juga rental lifting & material handling equipment seperti diesel scissor lift, diesel boom lift, diesel forklift, diesel telescopic lift, electric scissor lift, electric boom lift, electric spider lift, electric personal lift dan truck crane.
"Semua itu didukung teknologi canggih dari pabrikan ternama dari Jepang. Dan tidak hanya itu, kami juga menyiapkan para operator dan tenaga mekanik terlatih yang siap membantu penyewa mengoperasikan peralatan berat," kata Andrey.
Sebagai perusahaan rental peralatan berat yang baru tiga tahun memainkan bisnisnya di Indonesia, Probesco Kanamoto Rental, kata Andrey, kini semakin bersiap mendukung era pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"2015 kita masuk ke Indonesia dan saat ini sudah memiliki 100 customer di 20 kantor cabang. Di Sumut, kami bermitra dengan pelaku usaha konstruksi, perkebunan dan sektor usaha lainnya. Dan saat ini, kami terus berkomitmen merespon pertumbuhan ekonomi untuk kerjasama yang saling menguntungkan," katanya.
Lalu mengapa fokus di bisnis rental, menurut Andrey adalah untuk membantu para pelaku usaha yang tidak selamanya membeli peralatan berat dalam mengelola proyek atau pekerjaannya.
Dia menyebutkan beberapa kendala yang dihadapi para pelaku usaha jika langsung membeli peralatan berat, diantaranya kurangnya kepercayaan terhadap penyalur alat berat, kurangnya modal, kurangnya kemampuan teknis penyalur dan pengguna alat berat serta ketidaktepatan waktu pemesanan (downtime). "Tidak sampai 50% kebutuhan alat berat yang bisa dipenuhi pelaku, selainnya adah rental," sebutnya.
Sementara PT PKR hadir dengan menjamin pemesanan pemakaian alat berat tepat waktu, memiliki keseriusan di bisnis rental alat berat, memiliki jaringan dengan industri, memberi pelatihan dan pendampingan pemakaian alat berat. "Dan tentunya unit alat berat yang kami tawarkan berteknologi canggih, tahan lama dan biaya pemakaian dan perawatan yang lebih efisien," ujarnya.
Sementara itu, Product Manager Probesco Disatama, Hika Septiana mengatakan salah satu produk andalannya yaitu mini excavator Yanmar berbagai tipe yang terus diminati pelaku usaha konstruksi dan perkebunan di Sumut.
"Di Sumut sepanjang 2018 kami optimis bisa melepas 150 unit excavator Yanmar, dimana hingga posisi Juli saat ini sudah dalam posisi penjualan yang menggembirakan. Secara nasional, kami menargetkan penjualan mini excavator sebanyak 800 unit," katanya.
Didukung dengan layanan purnajual (after sales) seperti service dan sparepart, Hika Septiana menyebutkan produk Yanmar terus mendapat pengakuan dari para konsumennya di Indonesia. "Dan itu pula yang membuat kami optimis, bahwa apalagi produk Yanmar kami lepas dengan harga terjangkau dan juga dengan fitur-fitur yang adaptif dengan medannya berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.
Customer gathering dirangkaikan dengan menyaksikan langsung operasional mini excavator Yanmar haulotte, compressor, generator dan mesin las. "Kami mengapresiasi para undangan yang cukup antusias mengikuti rangkaian customer gathering ini," kata Branch Coordinator Probesco Disatama Medan, Nelly.