Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Adhi Karya (persero) Tbk mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 12,6 triliun hingga bulan November. Padahal, hingga akhir tahun ia menargetkan sebesar Rp 23,3 triliun.
Direktur QHSE dan Pengembangan PT Adhi Karya Partha Sarathi mengatakan pada dasarnya angka tersebut masih kurang Rp 10,7 triliun dari target.
"Oktober itu Rp 12,3 triliun, November sudah Rp 12,6 triliun jadi kurang Rp 10,7 triliun," kata dia di konferensi pers PT Adhi Karya, Jakarta, Kamis (29/11/2018).
Direktur Keuangan PT Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan mengaku optimis hingga akhir tahun kontrak baru akan mencapai target. Pasalnya, masih ada beberapa kontrak yang akan ditandatangani kembali.
Ia menjelaskan, salah satu proyek yang akan ditandatangani adalah jalan tol Aceh-Sigli sepanjang 74 kilometer (km) senilai Rp 7,6 triliun, revitalisasi terminal II sebesar Rp 800 miliar dan tol dalam kota enam ruas senilai Rp 1,4 triliun.
"Besok kami akan menandatangani perjanjian Banda Aceh-Siglo 74 km senilai Rp 7,6 triliun, tol dalam kota enam ruas Rp 1,4 triliun lalu menandatangani revitalisasi terminal II, Rp 800 miliar. Jadi Insya Allah tercapai," jelas dia.
Sementara itu, PT Adhi Karya juga mencatatkan laba bersih di September sebesar Rp 335 miliar atau meningkat 63,6% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 205 miliar.(dtf)