Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, pemerintah daerah Papua telah menerima penawaran skema divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Sebagaimana diketahui, pemerintah daerah akan mendapat alokasi saham 10% dari PTFI.
Sebelumnya, sempat beredar kabar skema penawaran saham ke pemerintah daerah ini ditolak. Namun, Luhut menuturkan, dalam rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin, pemerintah daerah telah menerima skema tersebut.
"Kalau itu sudah setuju dia ngomong," kata dia di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Jumat (30/11/2018).
Luhut mengatakan, proses divestasi tidak ada masalah. Presiden Jokowi, kata dia, meminta penyelesaian divestasi ini rampung akhir tahun.
"Enggak ada masalah," tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe tak ingin ada kepentingan yang bermain pada proses divestasi saham PTFI. Lukas tidak ingin kejadian di masa lampau terulang dalam pembagian saham yang dijatahkan untuk pemerintah daerah.
"Intinya, keberpihakan untuk masyarakat Papua," kata Lukas di Komplek Istana, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).
Menurut Lukas skema yang ditawarkan itu belum diputuskan, yang pasti dirinya tidak ingin kejadian di masa lampau seperti isu 'papa minta saham' terulang lagi
"Banyak orang yang meminta saham. Mau bapak minta saham, mama minta saham, kan banyak. Jadi Presiden tidak menginginkan seperti itu. Proses negosiasi tidak boleh ada orang lain masuk dengan cara seperti itu. Ini buat Indonesia, 51% milik pemerintah Indonesia," jelas dia.
"Kan sebelumnya sudah terjadi. Itu salah satu proses kenapa cepat terjadi, karena di sini tidak ada niat seperti itu. Sehingga akan jalan cepat ini. Desember selesai ini," tambah Lukas.(dtf)