Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Proyek pembangunan di Segmen 5 Trans Papua dihentikan sementara. Hal ini menyusul adanya penembakan 31 pekerja di proyek tersebut.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerangkan, pembangunan Trans Papua Segmen 5 menghubungkan Wamena-Mamugu secara akumulatif sudah mencapai 70%. Dia mengatakan, jalan tersebut sebenarnya sudah tembus.
"Ini tembus sudah, tapi kalau sudah tembus tinggal masang-masang yang 35 jembatan. Kalau nggak ada jembatan lewat sungai," kata Basuki di Kementerian PUPR Jakarta, Selasa (4/12/2018).
"(Akumulatif) 70% jalannya sudah tembus. Jembatannya kan ringan-ringan," tambahnya.
Basuki sendiri belum bisa memberikan keterangan sampai kapan proyek ini akan ditunda. Dia menuturkan, menunggu rekomendasi dari pihak-pihak terkait.
Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto menuturkan, pembangunan yang ditunda sementara ialah pada jembatan.
"Ini jembatan ini saja, kalau jalan sudah tembus, jadi jangan salah paham, bahwa jalannya sudah tembus. Jalan sepanjang sekian ratus Km ada jembatan-jembatan yang melewati sungai, karena lewat bawah dibangun jembatan," jelasnya.
Dia menuturkan, dari 35 jembatan sebanyak 14 jembatan dibangun PT Istaka Karya. Pekerjaan 11 jembatan sedang berjalan saat ini.
Sementara, PT Brantas Abipraya mengerjakan 21 jembatan di mana 5 jembatan sudah rampung dan 9 jembatan dalam progres kontruksi.
Sugiyartanto menuturkan, meski pembangunan ditunda sementara pembangunan Trans Papua akan tetap rampung 2019.
"Tembus 2019 selesai sak jembatannya. Tembus 2019, akhir renstra 2015-2019," tutupnya.(dtf)