Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Masyarakat Sumatera Utara masih menunggu kepastian soal pembangunan jalan tol lintas penghubung (diagonal) Tebing Tinggi - Parapat - Sibolga. Sejauh ini masyarakat umumnya belum percaya jika tol itu tembus ke Sibolga.
Namun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memprogramkan pembangunannya. Itu setidaknya terlihat dari sedang ditenderkannya Bantuan Teknik Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi - Parapat - Sibolga.
Tender Bantuan Teknik Pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi - Parapat - Sibolga itu satu paket dengan Bantuan Teknik Pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi - Kuala Tanjung - Rantauprapat tahun anggaran 2019.
"Sehingga jelas bahwa rencana pembangunan jalan tol Tebing Tinggi - Parapat - Sibolga itu bukanlah sekadar wacana," kata Ketua Umum DPD Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Sumut, Rikson Sibuea kepada medanbisnisdaily.com di Medan, Selasa (15/1/2019).
Dikutip dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, Selasa (15/1/2019), disebutkan bahwa saat ini ditenderkan Bantuan Teknik Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi - Kuala Tanjung - Rantauprapat dan Tebing Tinggi - Parapat - Sibolga.
Askonas, ujar Rikson lebih lanjut, mengajak masyarakat mendukung pembangunan jalan tol yang merupakan bagian dari tol Trans Sumatera itu.
"Misalnya nantinya soal lahan masyarakat yang terkena pembangunannya, agar dipermudah pembebasannya," kata Rikson.
Askonas, tambahnya, mencatat banyak keuntungan yang akan diperoleh dengan tembusnya jalan tol hingga ke Sibolga maupun ke Rantauprapat, seperti waktu tempuh yang menjadi singkat, yang juga mengurangi biaya transportasi dan logistik serta akan mendorong sektor-sektor ekonomi baru.
"Tentu secara umum akan mendorong bergairahnya ekonomi baru Sumut. Ke Danau Toba sebagai salah satu wisata prioritas nasional menjadi lebih dekat. Begitu juga ke Pelabuhan Kuala Tanjung semakin cepat yang sekaligus memperlancar arus pengiriman barang-barang ekspor impor," katanya.
Data Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menyebutkan, panjang jalan tol Tebing Tinggi - Parapat - Sibolga mencapai 200 km. Persisnya ruas jalan tol itu mulai dari Tebing Tinggi - Pematang Siantar - Parapat - Tarutung - Sibolga.
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat telah ditandatangani. SPV untuk pelaksanaan proyek juga telah dibentuk, yaitu PT Hutama Marga Waskita. Saat ini pembangunannya sudah dimulai dari Tebing Tinggi ke Siantar.