Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Ogan. Aksi model mandi lumpur di jalan rusak mengusik hati Presiden Jokowi. Presiden menurunkan Direktur Preservasi Jalan Direktorat Jenderal Bina, Marga Atianto bersama Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V, Ki Agus Syaiful Anwar langsung meninjau lokasi Jalan Batumarta-Baturaja yang rusak parah.
"Kami ingin membantu. Paling tidak ini bisa fungsional, karena sudah viral dan Pak Presiden konsen perbaikan di jalan rusak ini," kata Atianto, Selasa (5/3/2019).
Untuk perbaikan dilakukan mulai dari beberapa titik yang rusak parah dan viral di media sosial. Pebaikan dilakukan secara fungsional untuk menghindari terjadinya kecelakaan dan jalan semakin rusak parah.
"Kita akan perbaiki yang viral-viral, yang penting fungsional, kubangan kita akan agregat sama lapis aspal. Yang penting masyarakat tidak celaka dan jalan tidak tambah rusak," katanya.
"Langsung dikerjakan fungsional, tetapi nanti selesai satu bulan dan akan kami kerjakan yang ada kubangan. Setelah itu baru dilanjutkan oleh Pemkab," katanya lagi.
Terkait kerusakan dan kubangan yang di sepanjang akses jalan Soeharto, Atianto menilai karena adanya genangan air dan tidak adanya drainase. Dengan begitu air akan tergenang dan menyebabkan jalan cepat rusak.
"Ya karena genangan air tadi, ada banyak kendaraan berat melewat jalan ini. Tetapi sebenarnya perbaikan jalan wewenang di kabupaten, tapi semua pembinaan jalan adalah Kementerian PU PR," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, jalan rusak itu berada tepat di daerah Lubuk Raja dan menjadi akses penghubung masyarakat menuju pusat pemerintahan di Baturaja. Bahkan jalan itu setiap hari dilalui anak sekolah, petani, dan masyarakat sekitar.
Para anak muda yang kesal memprotes jalan rusak dengan cara-cara yang unik. Mereka berpose layaknya model di jalan rusak digenangi air. Ada yang berpose memancing, ada yang berpose romantis seolah duduk di tepi danau, ada pula yang mandi lumpur.
Aksi mereka cukup berhasil karena jepretannya mendapat banyak respons dari masyarakat. Tidak jarang warganet ikut membagikan dan menanggapi foto itu, yang di-posting di media sosial. Kini jalan itu pun mulai diperbaiki.(dtc)