Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tanah Karo. Dua pemuda kelahiran Tanah Karo, Ardian Surbakti dan Kristian Ginting, merias Kawasan Air Terjun Sikulikap menjadi Daerah Kunjungan Wisata (DKW). Kedua pemuda itu merias salah satu tempat wisata di Sumatra Utara (Sumut) karena setelah bertahun-tahun tidak mendapat perawatan.
"Mulai dari pintu masuk hingga lokasi air terjun sudah sangat berantakan. Bahkan, binatang buas seperti ular dan monyet liar menjadi tantangan ketika mulai pembabatan pembukaan jalan," cerita ujar Ardian dan Kristian saat ditemui medanbisnisdaily.com baru-baru ini.
Awalnya, kedua pemuda ini mengajak kerjasama dengan pihak kehutanan melalui UPT Tahura BB. Kondisi air terjun atau Sampuren Sikulikap yang biasa kawasan air terjun itu dipenuhi semak belukar. Kini, Sampuren Sikulikap itu mulai tertata, dari gerbang masuk hingga lokasi tempat wisata.
"Kalau dirias begini, kami yakin tidak akan mengecewakan turis," kata alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.
Seperti yang diketahui, Kristian adalah alumni IPB Jurusan silvikultur. Begitu pula dengan Ardian alumni IPB Jurusan Teknologi Benih. Mereka bertekad untuk mewujudkan kembali lokasi Sampuren Sikulikap sebagai salah satu lokasi wisata andalan seperti dulu kala.
"Memang masih dalam tahap pengerjaan lanjutan, tetapi saat ini juga sudah cukup indah. Kami berupaya lebih baik dari sebelumnya. Baik itu dari mekanisme dan tata kelola. Masih gratis, silahkan datang berkunjung. Kami yakin pengunjung akan terkagum-kagum melihat hutan, kicauan burung, dan alamiah air terjun Sampuren Sikulikap. Intinya flora dan faunanya sungguh menarik," ujar Ardian dan Kristian mengakhiri.