Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Andika Saputra Lubis (32) warga Jalan Kapten Tandean, Gang Pedati, Kelurahan Bincar, Kota Padang Sidimpuan tak berkutik ketika diringkus Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Padang Sidimpuan. Pemuda pengangguran ini dijebloskan ke sel tahanan karena telah merampok tas korban berisi uang tunai Rp 35 juta dan perhiasan emas berupa cincin kalung, gelang seberat 15 gram dan 1 unit HP Samsung.
Kapolres Padang Sidimpuan, AKBP Hilman Wijaya menyampaikan, penangkapan yang dilakukan terhadap pelaku, dilakukan di kawasan Jalan Thamrin, Kelurahan Wek II, Kecamatan Psp Utara, Kota Padang Sidimpuan, Senin (1/4/2019) pukul 16.30 WIB.
Saat itu tim yang telah mendapatkan informasi keberadaannya di depan Toko Bermula dikawasan tersebut, langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku.
"Namun dari tersangka, hanya dapat diamankan barang bukti uang tunai Rp 1 juta, 1 buah kunci sepeda motor, dan 1 unit HP samsung warna hitam," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (2/4/2019).
Hilman menjelaskan, aksi perampokan yang dilakukan Andika terjadi ketika korban Darwin Panjaitan Warga Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batang Toru, Tapsel bersama istrinya sedang beristirahat di depan toko Maju Jaya di Jalan Thamrin, Kota Padangsidimpuan, pada Minggu (31/3/2019) sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu istri korban tidur di dalam mobil, sedangkan Darwin tidur diluar mobil.
Selanjutnya, sekitar pukul 03.30 WIB, Darwin pun membangunkan istrinya untuk berdagang. Namun saat hendak turun dari mobil, istri korban tak lagi melihat tasnya yang berisikan uang Rp 35 juta, perhiasan emas berupa cincin, gelang, kalung seberat 15 gram, HP Samsung serta uang jualan mereka.
"Atas kejadian ini, korban lalu membuat laporan yang tertuang dalam LP/152/III/2019/SU/PSP, tanggal 31 Maret 2019. Selanjutnya setelah dilakukan penyelidikan, pelaku akhirnya berhasil ditangkap," terangnya.
Saat ini sambung Hilman, pelaku telah dibawa Ke Mapolres Padangsidimpuan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu petugas juga masih menginterogasi pelaku, kemana ia menyimpan uang korban.P