Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Astra Internasional Tbk (Astra) hari ini menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Rapat ini menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019 Rp 21,67 triliun.
Dari paparan disebutkan sebesar Rp 8,6 triliun dibagikan untuk dividen. Yakni setiap saham Rp 214,13 dibagikan sebagai dividen tunai, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar RP 60.
Setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp 2,4 triliun yang telah dibayarkan pada tanggal 31 Oktober 2018, sehingga sisanya sebesar Rp 154,13 setiap saham atau seluruhnya berjumlah RP 6,2 triliun akan dibayarkan pada 24 Mei 2019.
RUPST juga memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memerhatikan ketentuan pajak, Bursa Efek Indonesia dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku.
Kemudian sisa Rp 13 triliun dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.
RUPST juga menerima pengunduran diri Takayuki Yoshitsugu sebagai komisaris independen perseroan.
"Kami juga menunjuk bapak Djony Bunarto Tjondro sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan untuk mendampingi saya," kata Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto dalam konferensi pers di Menara Astra, Kamis (25/4/2019).
Selanjutnya mengangkat Akihiro Murakami sebagai komisaris independen perseroan. Lalu John Raymond Witt sebagai komisaris, Stephen Patrick Gore sebagai komisari dan FXL Kesuma sebagai direktur..(dtf)