Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, bicara mengenai kondisi ekonomi usai pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) dalam acara Gala Dinner 50th Anniversary Bank Mega & Economic Outlook di Jakarta, Kamis (25/4/2019).
Dia menerangkan, usai pemilu data ekonomi biasanya menunjukkan perbaikan, seperti terjadi pada 2009 dan 2014. Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, menurut CT, pasca pilpres tahun ini pelaku usaha menunggu kepastian.
"Selalu biasanya setelah pemilu itu data ekonomi menunjukkan ada satu perbaikan selepas pemilu, tapi sekarang ini agak unik. 2009 trennya relatif baik, 2014 lebih baik lagi, tapi 2019 agak kurang, kenapa, karena itu tadi pelaku ekonomi, investor maunya certain, maunya kepastian," ujar pria yang akrab disapa CT itu.
Dia mengatakan, hal itu salah satunya karena ada klaim kemenangan pilpres. Dia berharap, data ekonomi akan membaik setelah presiden terpilih diumumkan.
"Dengan banyak klaim, merasa ada kegamangan masih belum certain, menjadikan hasil setelah pemilu kinclong ini agak kurang, mudah-mudah setelah diumumkan menjadi bisa kinclong," ujarnya.
Selain itu, CT menambahkan, kondisi ekonomi Indonesia masih dihadapkan pada ketidakpastian global.
"Kita juga masalah di keadaan global yang penuh ketidakpastian yang kita sebut global uncertainty, sekarang kita tahu ada yang namanya trade war, perang dagang Amerika-China belum selesai," katanya. dtc