Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Tarif baru ojek online (ojol) mulai berlaku Rabu (1/5/2019), bertepatan libur hari buruh. Para driver ojol pun menyampaikan curahan hati alias curhat di hari pertama tarif baru?
Andi, salah satu driver ojol Grab Bike mengatakan sejak bekerja mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 15.00 ia hanya memperoleh tiga penumpang. Padahal, biasanya ia mendapatkan 10 penumpang.
"Sepi orderan hari ini. Biasanya saya jam segini sudah dapat 10, sekarang cuma 3," tutur Andi ketika ditemui oleh detikFinance, Rabu (1/5/2019).
Senada, driver ojol Grab Bike bernama Turadi, yang mengaku jebolan perusahaan asal Malaysia, juga mengaku sepi penumpang. Walaupun tidak berkurang banyak, namun menurut Turadi pengurangannya tetap terasa.
"Biasanya dari jam 9.30 sampai sekarang saya dapat 10 penumpang. Sekarang baru 7," kata Turadi.
Kedua driver ojol tersebut menuturkan, apabila kenaikan tarif berdampak sepi penumpang, mereka lebih memilih tarif normal. Pasalnya, mereka mengatakan bahwa kebijakan baru ini juga dibarengi dengan kebijakan pemotongan insentif.
Berbeda dengan driver Grab Bike, menurut driver Go-Jek perubahan tarif ini belum terasa. Hingga sore, tarif Go-Jek masih dianggap normal oleh para drivernya.
"Go-Jek belum naik. Saya dari tadi pantau argo masih sama aja," kata Andi, driver Go-Jek yang biasa beroperasi di kawasan Sudirman.
Lalu, Nurdiansyah yang juga driver Go-Jek sependapat dengan Andi. Karena hari ini merupakan hari libur, tarif biasa yang diberlakukan adalah tarif atas. Sehingga, belum terlihat perbedaannya.
"Sudah naik, tapi belum kelihatan. Karena hari ini aja (libur). Argo sebenarnya kan kurangin dari lonjakan hari ini saja. Jadi masih sama saja," ujar Nurdiansyah.dtc