Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kawah Putih Bukit Kapur di Desa Dolok Tinggi Raja, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, menyita perhatian Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi. Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini berniat mengorbitkan Bukit Kapur Tinggi Raja itu menjadi objek wisata yang bernilai jual bagi wisatawan. Dia pun mengatakan segera memperbaiki akses jalan ke lokasi tersebut.
Ditemui di sela halalbihala Idulfitri 1440 H di Aula Gubernuran, Jalan Sudirman Medan, Senin (10/6/2019), Gubernur Edy mengatakan keinginannya agar pariwisata Sumut semakin digemari wisatawan.
Menurutnya, objek wisata yang memiliki daya tarik akan memanjakan wisatawan sekaligus menambah alternatif masyarakat yang "haus" liburan. Lebih dari itu, objek wisata yang memiliki daya tarik, akan memicu bergairahnya usaha-usaha mikro dan kecil.
"Saya akan bagusi jalan menuju danau apa itu yang di Simalungun," kata Gubernur Edy kepada wartawan. Danau yang dimaksudkannya adalah kawah putih Bukit Kapur Tinggi Raja.
Secara terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Effendy Pohan, di Medan, Selasa (11/6/2019), mengatakan mendukung perbaikan jalan menuju kawasan wisata tersebut.
"Jalan utamanya jalan status provinsi Saran Padang batas Sergai. Namun yang 9 km masuk ke dalam, merupakan jalan kabupaten. Untuk mendukung program parawisata tersebut, kami akan berkoordinasi dengan Dinas PU Simalungun untuk penanganannya," sebut Effendy Pohan.
Sebagaimana diketahui, kawah putih Bukit Kapur Tinggi Raja mirip danau kecil. Airnya adalah dari bukit kapur putih salju. Warna airnya cantik menawan, yakni biru kehijauan. Persis seperti kawah putih di daerah Ciwidey, Jawa Barat.
Masyarakat di sana menyebutnya Bukit Kapur Tinggi Raja. Lokasinya persis berada di tengah-tengah kawasan hutan lindung, yang berjarak sekitar 90 km dari Kota Medan.
Sayangnya, akses jalan menuju ke sana masih rusak. Kondisi jalannya berbatu dan berlubang kurang lebih sepanjang 9 km. Tapi sebelum itu jalan rusak itu, kondisi jalan sudah lumayan bagus.
Dikutip dari berbagai sumber, kawah putih Tinggi Raja terbentuk dari proses panas bumi yang mengandung belerang. Dari situ, terbentuk bukit kapur putih seperti bukit bukit salju.