Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pemalang. Haryanto alias Yanto (23), tukang bubur yang menjadi tersangka pembunuhan Fan (7) di Megamendung, Bogor, akhirnya memilih menyerahkan diri ke polisi setelah sempat buron dan hidup berpindah-pindah. Ini alasan dia menyerahkan diri.
Haryanto adalah warga Desa Gendong, Kecamatan Moga, Pemalang, Jawa Tengah. Dari pengakuan kepada polisi, usai melakukan pembunuhan pelaku bingung dan sempat lari ke Surabaya dan berpindah-pindah ke beberapa kota lainnya.
"Pelaku bingung, dia akhirnya melarikan diri ke Surabaya, Semarang bahkan sempat ke Cirebon, sebelum akhirnya pulang ke Moga," jelas Kasatreskrim Polres Pemalang, AKP Suhadi.
"Oleh pihak keluarga akhirnya disarankan untuk menyerahkan diri ke Polsek Moga. Diantar pihak keluarga pelaku menyerahkan diri ke Polsek," lanjut Suhadi.
Suhadi mengatakan, dari pengakuan tersangka saat diperiksa di bagian Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Pemalang, tersangka mengaku ketakutan usai melakukannya. "Selalu terbayang-bayang wajah korban. Hingga akhirnya menyerahkan diri," jelasnya.
Sempat diperiksa dan dibawa ke Polres Pemalang, selanjutnya pada Rabu malam tersangka sudah dijemput anggota Polsek Megamendung, Bogor. Dengan kondisi kedua tangan diborgol, pelaku dibawa dibawa ke Bogor dengan perjalanan darat.
"Sudah dijemput (polisi) dari Megamendung," jelas AKP Suhadi, Kasatreskrim Polres Pemalang, Kamis (4/7/2019).(dtc)