Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pihaknya akan membuat pedoman dari penurunan tiket pesawat berbiaya murah low cost carrier/LCC) yang menggunakan jet. Hal ini nantinya menjadi pegangan bagi pihak terkait.
"Kita akan buat kerangka pelaksanaannya itu secara resmi," kata Darmin di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019).
Aturan tersebut, kata Darmin, bisa saja berbentuk Peraturan Menteri (Permen). Pedoman ini penting agar pelaksanaan tiket pesawat murah di waktu tersebut berjalan lancar.
"Supaya tidak ada dispute dalam pelaksanaan. Dan akan ada monitoring oleh Kemenhub. Dirjen Hubud, ada tim di sana. Kalau mau dimonitor harus ada kerangkanya yang jelas, kalau nggak mana ketahuan yang meleset atau nggak," ujar Darmin.
Pemerintah dan pihak terkait juga akan melakukan pengawasan bersamaan terhadap maskapai yang melanggar kesepakatan ini. "Begitu ada yang bandel, kita akan rapat," tambahnya.
Mengenai insentif yang diberikan kepada maskapai yang menurunkan harga tiket, Darmin mengatakan akan dirilis dalam waktu dekat.
"Sedang dalam proses keluar. Jangan-jangan sudah keluar lagi," katanya.
AirAsia Tak Ikut Turunkan Harga Tiket
Darmin menjelaskan kenapa AirAsia tidak ikut menurunkan harga tiket. AirAsia sudah menjual harga tiket yang terbilang murah.
"Dia memang flightnya tidak sebanyak Citilink maupun Lion. Tapi dia itu sudah di bawah 50%. Jadi nggak ada gunanya diikutkan dia," ujar Darmin.
Meski demikian, AirAsia juga tetap diminta tak menaikkan harga tiket pesawat.
"Nanti gara-gara itu jangan kemudian, aku mau ambil itu 50% aja sekarang. Kita sudah ingatkan itu," kata Darmin.dtc