Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Selain peralatan sekolah, bekal anak juga tak kalah penting. Agar bekal yang Anda disiapkan dilahap oleh anak, perhatikan tips penting ini.
Membuat bekal sendiri untuk anak tidaklah sulit. Banyak makanan enak dan bergizi yang bisa jadi bekal makan si kecil saat di sekolah. Berikut ini beberapa tips yang harus diperhatikan saat membuat bekal sekolah anak.
1. Gizi seimbang
Sebagai modal tumbuh kembang anak, makanan jadi hal penting yang harus diperhatikan. Ketika membuat bekal untuk si kecil, perhatikan komposisi bahan makanan yang dijadikan bekal.
Pastikan makanan mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin hingga serat. Kombinasikan sumber karbohidrat seperti kentang, nasi, pasta dengan lauk, sayuran dan juga buah. Pilihkan menu yang sesuai dengan selera anak agar ia lahap menyantapnya.
2. Sesuaikan dengan porsi makan anak
Sebagai bekal makan di sekolah, porsinya tidak perlu banyak. Usahakan membawakan bekal yang bervarian agar anak tertarik dan semangat makan.
Bekal dengan porsi yang cukup, membuat anak lebih mudah menghabiskan makanannya. Porsi yang terlalu banyak juga membuat anak rentan terkena obesitas.
3. Buat tampilannya menarik
Susun bekal di kotak makan dengan sedikit kreasi. Tokoh kartun atau binatang bisa jadi inspirasi. Saat membuat telur dadar, cobalah berkreasi dengan melukis telur dengan tambahan saus tomat maupun irisan nori. Ketika tampilan makanan menarik, anak pasti tergoda menyantapnya.
4. Tambahkan sayur dan buah
Beberapa anak sulit menyantap sayuran dan buah. Anda biasa mencampurkan dalam menu makanannya. Seperti bakso atau burger dengan tambahan sayuran. Atau potong-potong ukuran kecil sehingga mudah dimakan.
5. Variasi menu
Meskipun suka, anak kadang bosan jika disajikan menu yang sama dalam jangka waktu yang sering. Misalnya dengan bahan telur, buat jadi telur dadar, telur gulung sosis atau martabak telur.
Buat juga perencanaan menu dengan diskusi bersama anak. Buat di awal pekan untuk menu selama seminggu. Jika anak sudah memilih menu ini, ia akan lebih semangat makan bekal serta mengajarkan tanggung jawab atas pilihannya. dtc