Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan bahwa ide umrah online didapat dari pemerintah Arab Saudi. Niatnya, untuk meningkatkan jemaah umrah ke tanah suci.
Plt Kabiro Humas Kominfo Ferdinandus Setu menceritakan keluhan Arab Saudi mengenai jamaah umrah yang tidak jauh-jauh dari 10 juta orang di beberapa tahun terakhir.
"Jadi menurut mereka (Arab Saudi) umrah konvensional saat ini cuma sampai sekitar 10 jutaan orang nggak nambah-nambah," kata Ferdinan kepada detikFinance, Selasa (23/7/2019).
Harapannya, kata Ferdinandus, pemerintah Arab Saudi dapat mendongkrak jamaah umrahnya hingga 20-30 juta orang dengan adanya umrah online.
"Mereka (Arab Saudi) mau coba pakai digital umrah platform buat meningkatkan yang umrah jadi 20-30 juta," kata Ferdinan.
Sebelumnya, Ferdinan juga mengatakan Indonesia dilirik pemerintah Saudi karena perkembangan ekonomi digitalnya yang mentereng. Terbukti dengan adanya satu perusahaan decacorn, tiga unicorn, dan ribuan start up yang berkembang pesat.
"Jadi Kerajaan Saudi ingin gandeng Indonesia, karena digital sector kita terbilang bagus di Asia. Kita sudah ada satu decacorn, tiga unicorn, dan ribuan start-up yang tumbuh dengan baik," kata Ferdinan. dtc