Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-London. Inggris memiliki solusi dalam menangani limbah ban bekas. Ban bekas yang menumpuk di negeri itu akan dijadikan aspal jalanan.
Diberitakan Visordown, Highways England memperkirakan Inggris memiliki sekitar 40 juta limbah ban bekas setiap tahun. Ban bekas itu telah dilarang untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah.
Untuk mengatasi hal itu, limbah ban bekas akan dijadikan campuran aspal jalan raya. Formulasi permukaan jalan yang digunakan oleh Tarmac di jalan raya M6 di Inggris harus mendaur ulang sekitar 750 ban per kilometer jalan.
Campuran yang sama juga sedang diuji coba di jalan lingkar Coventry.
"Uji coba ini bisa menjadi langkah pertama untuk secara cepat mengurangi jumlah ban yang menumpuk di Inggris dan sekitarnya. Potensi ekonomi dan lingkungan dari aspal baru ini sangat penting dan kami senang dapat bekerja sama dengan Tarmac dalam uji coba ini," kata Corporate Group Leader Martin Bolt yang mengawasi proyekk inovasi untuk Highways England.
Ide daur ulang ban untuk digunakan sebagai permukaan jalan bukan hal baru. Di Amerika Serikat, metode ini telah digunakan untuk beberapa waktu. Di sana, formulasi jalanan yang terbuat dari ban setidaknya menyelamatkan lebih dari 10 juta ban bekas.
Selain manfaat lingkungan dengan memanfaatkan limbah ban bekas, Tarmac mengklaim bahwa jalan berkaret juga menyerap goncangan lebih baik daripada agregat normal. Ini mengarah ke umur yang lebih panjang dan risiko jalan terputus yang lebih rendah karena penggunaan yang terus menerus.
"Inovasi teknis memiliki peran penting untuk dimainkan dalam meningkatkan kinerja lingkungan jalan kami. Sebagai aliran limbah yang sebelumnya diabaikan, ban bekas menawarkan peluang besar untuk membuka manfaat dari ekonomi sirkular," kata Direktur Pelaksana Tarmac, Paul Fleetham.(dto)